Bisnis,com, JAKARTA - Gejala virus corona terus berkembang dari waktu ke waktu. Kesadaran akan gejala dan menanggapi dengan cara mengurangi ancaman penularan akan membantu menaklukkan virus tersebut.
Beberapa gejala baru yang diakui Lembaga Kesehatan Inggris (NHS) yakni kehilangan bau atau rasa. Akan tetapi laporan anekdotal menunjukkan bahwa penyakit virus tidak hanya membuat kemampuan mulut dan penciuman Anda tidak efektif.
Virus corona kabarnya juga dapat mengubah pengalaman sensorik Anda, mengubah rasa makanan dan minuman. Ini dibuktikan oleh akun yang dibagikan oleh pasien yang terinfeksi bernama Kate McHenry, yang baru-baru ini berbicara kepada BBC tentang gangguan seleranya.
“Saya suka makanan enak, pergi ke restoran, minum-minum dengan teman-teman tapi sekarang semuanya telah hilang. Daging rasanya seperti bensin dan prosecco rasanya seperti apel busuk. Jika pasangan saya, Craig, memiliki kari, baunya sangat menyengat," tutur Kate seperti dilansir dari Express UK, Rabu (21/10/2020).
Pasien Covid-19 lainnya mengatakan kepada BBC awal bulan ini bahwa dia tidak bisa merasakan segala sesuatu yang memiliki rasa yang sangat kuat. "Saya kebanyakan makan makanan Jamaika dan saya tidak bisa merasakannya sama sekali, semuanya terasa seperti kertas atau karton," ungkapnya.
Prevalensi hilangnya bau dan rasa yang disebabkan Covid-19 telah diindikasikan dalam sejumlah penelitian.
Satu studi terbaru yang dilakukan oleh Northwestern Medicine mengamati hilangnya rasa pada hampir 16 persen pasien sementara hilangnya penciuman diamati pada 11 persen pasien. Studi tersebut melibatkan 509 pasien yang gejala virus corona sangat parah sehingga membutuhkan rawat inap.
Jika Anda mendapatkan gejala tersebut, NHS menyarankan untuk melakukan tes Covid-19 sesegera mungkin. “Tetaplah di rumah dan jangan kedatangan pengunjung sampai Anda mendapatkan hasil tes Anda," tutur lembaga kesehatan itu.