Bisnis.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mendapati sebagian besar pelancong dan pengelola destinasi menerapkan protokol kesehatan dalam libur panjang akhir Oktober. Namun demikian, tetap ditemukan orang perorang maupun destinasi yang belum memenuhi protokol kesehatan.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah menjelaskan libur panjang sudah berlalu, namun bisa jadi setiap akhir pekan ada keinginan bepergian. Nah, berdasar evaluasi libur yang lampau ada sejumlah tips melindungi diri dan saudara.
"Selalu menggunakan masker," kata Dewi dalam Dialog Satgas Penanganan Covid-19 yang disiarkan daring, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya langkah penting kedua, cek kembali destinasi yang hendak dikunjungi. Periksa apakah destinasi menyiapkan dan menjalankan protokol kesehatan.
"Tidak semua tempat rutin didisinfeksi, terlebih itu tempat umum, kita tidak tahu semua sehat atau tidak. Protokol kesehatan diterapkan atau tidak. Bila tidak kembali saja," ujarnya.
Perilaku selanjutnya yang tidak boleh dilupakan selalu jaga jarak dengan orang lain. Meskipun orang tersebut teman, saudara maupun teman dekat.
"Cuci tangan sebelum keluar dan setelah tiba. Bawa perlengkapan pribadi hand sanitizer," imbuhnya.
Bepergian di akhir pekan juga biasa dilakukan dalam beberapa jam. Dokter Dewi mengingatkan bagi muslim untuk membawa peralatan ibadah sendiri. Bahkan, bila bepergian membawa bekal, pastikan alat makan jangan berganti-gantian.
Menurutnya perlu dingat juga jangan menyentuh wajah bila tidak yakin tangan dalam keadaan bersih. "Juga perlu dipertimbangkan pula di rumah saja kalau tidak ada yang penting [saat keluar], di rumah saja jadi opsi," tegasnya.
Dokter Lula Kamal yang menjadi pemandu dalam dialog juga mengingatkan agar selalu menerapkan pesan ibu plus, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun plus menghindari kerumunan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
