Bisnis.com, JAKARTA -- Menantikan kehadiran seorang bayi bagi pasangan suami istri merupakan hal yang sangat dinanti-nanti.
Mengutip dari Rmanetwork, Rabu (16/12/2020), berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan obsesi kehamilan dari pikiran Anda, atau setidaknya menghadapinya dengan cara yang lebih sehat.
- Buat daftar hal-hal positif
Tuliskan secara harfiah segala sesuatu yang Anda syukuri. Kembangkan kemampuan diri. Berusahalah untuk benar-benar menghargai hidup Anda, seperti saat ini.
Percaya bahwa hidup Anda indah dan berlangsung tepat sebagaimana mestinya. Hilangkan pemikiran bahwa Anda tidak akan hamil, bebaskan pikiran Anda dari hal yang tidak baik.
- Jadikan hari menstruasi sebagai perayaan!
Saat Anda mendapati jadwal menstruasi, maka rayakanlah bersama-sama dengan orang yang Anda sayangi. Caranya, bisa berkumpul dengan orang-orang favorit Anda untuk makan malam atau minum, pergi ke restoran favorit Anda, pergi menonton film yang bagus, pijat, apapun yang membuat Anda bahagia!
- Tenangkan diri Anda
Temukan lagu yang membuat Anda merasa dihargai dan berharga. Putarlah musik tersebut setiap bangun pagi. Bernyanyi dan menarilah untuk dirimu.
Ini mungkin terdengar dan terlihat konyol, tetapi jika Anda menginternalisasi kata-kata dan membiarkan diri Anda benar-benar menikmati, Anda akan merasa lebih baik. Coba saja.
- Temukan kata-kata dan pikiran yang akan membawa Anda pada kedamaian.
Baik itu kutipan inspiratif, kitab suci, puisi, atau baris dari film atau lagu, temukan kata-kata fisik yang membawa kedamaian dalam pikiran Anda. Cetak atau tuliskan.
- Batasi waktu untuk merasakan kesedihan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Anda akan merasa sangat sedih dan hanya ingin menangis saat mendapati belum hamil. Tidak apa-apa. Rasakan emosi dan waspadai pikiran yang memenuhi pikiran Anda.
Berduka atas kenyataan bahwa hidup yang tidak berjalan seperti yang Anda harapkan sangat diperbolehkan. Marah karena Anda belum memiliki sesuatu yang Anda inginkan. Jangan diam di sana.
Ketika Anda mengalami saat-saat sedih, berikan diri Anda tidak lebih dari 5 menit untuk bersedih. Ketika 5 menit sudah habis (atau bahkan sebelumnya), segera berhenti dan lakukan sesuatu yang lain.
- Istirahat dari media sosial.
Jika Anda merasa sedih dan kesal dengan postingan terbaru tentang kehamilan atau anak-anak teman Anda, batasi ekspos Anda ke media sosial.
Ikutilah media sosial orang yang menginspirasi Anda dan berikan tips untuk membantu Anda merasa lebih baik.
- Pikirkan kembali target Anda.
Sangat sulit untuk menyingkirkan infertilitas dari pikiran, saat Anda harus melakukan suntikan hormon setiap hari. Cobalah mencari cara yang menyenangkan atau tidak terlalu menjadi masalah besar.
- Berhubungan seks untuk kesenangan.
Rencanakan malam untuk berhubungan seks yang membahas tentang kesenangan. Pastikan untuk mengatur waktu dengan tepat.
Ciptakan pengalaman intim yang mengembalikan gairah dan kesenangan dalam kehidupan seks Anda. Untuk pasangan heteroseksual, cobalah hal-hal di mana pria tidak mengalami ejakulasi di dalam tubuh wanita.
Ketahuilah, bahwa berhubungan seks tanpa ambisi kehamilan, akan tekanan dalam berhubungan seks.
- Bantu orang lain.
Salah satu cara tercepat untuk membantu Anda berhenti terobsesi dengan tantangan Anda sendiri adalah dengan melayani orang lain. Menjadi sukarelawan di beberapa organisasi yang layak, berpartisipasi dalam penggalangan dana, melakukan beberapa tindakan kebaikan secara acak, menjadi mentor, menjangkau teman yang membutuhkan.
Anda memiliki bakat, keterampilan, dan kualitas pengasuhan yang unik yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Gunakan dan kembangkan sekarang, bukan nanti.
- Berhenti melakukan 1.000 tes kehamilan.
Apakah Anda sedang menjalani perawatan infertilitas atau tidak, kebanyakan orang yang mencoba hamil telah melakukan tes kehamilan, atau dua, atau tiga ratus. Ini adalah rangkaian pengalaman yang sangat bisa diprediksi.
Anda merasa mengalami gejala kehamilan; menstruasi Anda terlambat beberapa jam, Anda hanya ingin memastikan. Tidak ada salahnya untuk mengikuti tes, bukan? Baik??!!! Yah, memang menyakitkan, apalagi bila hasilnya negatif.
