Mengonsumsi minuman beralkohol bisa mengurangi efektivitas vaksin virus corona (Covid-19)/Hereandnow
Health

Konsumsi Alkohol Bisa Mengurangi Efektivitas Vaksin Virus Corona

Syaiful Millah
Selasa, 5 Januari 2021 - 11:10
Bagikan

Bisnis.com,JAKARTA – Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa alkohol dapat mengurangi respons sistem kekebalan terhadap vaksin Covid-19. Oleh sebab itu, mereka menganjurkan masyarakat mengurangi konsumsi alkohol karena bisa berdampak pada efektivitas vaksin.

Dilansir dari Metro UK, Selasa (5/1/2021), profesor imunologi di University of Manchester mengatakan orang yang menerima suntikan vaksin harus menghindari minum alkohol karena dapat mengubah susunan mikroorganisme di usus yang membantu menghentikan bakteri dan virus masuk.

Ini disampaikan setelah ahli pengobatan darurat Ronx Ikharia menemukan tiga gelas Prosecco (anggur putih Italia) mengurangi tingkat sel darah putih, termasuk limfosit yang membantu menyerang virus dengan antibodi.

Limfosit menyuumbang 20 hingga 40 persen sel darah putih pada orang dewasa dan membantu melawan virus di kelenjar getah bening, limpa, dan area lain di mana respons kekebalan mungkin diperlukan terlebih dahulu.

Dalam penelitian sebelumnya, ilmuwan dari Wuhan, China juga menemukan bahwa limfosit memainkan peranan penting dan menjadi salah satu kunci dalam menentukan respons kekebalan terhadap zat asing seperti virus corona baru.

“Anda perlu memiliki sistem kekebalan tubuh yang berfungsi baik untuk mendapatkan respons yang baik terhadap vaksin. Jadi, jika Anda minum [alkohol] pada malam sebelumnya atau tidak lama kemudian, itu tidak akan berhasil,” kata Cruickshank.

Sebagaimana diketahui, sejumlah rumah sakit mulai menerima gelombang pertama dari vaksin virus corona Oxford-AstraZeneca yang baru disetujui oleh Inggris. Dilaporkan sekitar 530.000 dosis siap untuk diberikan kepada petugas kesehatan, orang yang tinggal di panti jompo, dan orang tua.

Distribusi vaksin corona dari Pfizer-BioNTech juga telah dimulai sekitar satu bulan lalu. Hingga kini, lebih dari 1 juta orang di Inggris telah menerima suntikan virus corona pertama mereka.

Pemerintah setempat menargetkan sekitar 2 juta vaksinasi setiap minggu yang mungkin diperlukan untuk segera menghentikan gelombang pandemi.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro