Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 25 tenaga kesehatan di RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta telah disuntik vaksin Covid-19 pada 4 hari lalu.
Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengungkapkan RSCM memiliki hampir 6.000 tenaga kesehatan yang melayani pasien Covid-19 ataupun non-Covid-19. Untuk menyelesaikan vaksinasi, penyuntikan dilakukan secara bertahap setiap hari.
''Untuk nakes seluruhnya akan kami selesaikan dengan setiap hari melakukan penyuntikan terhadap 275 tenaga kesehatan,'' kata Lies sebagaimana dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan.
Perwakilan tenaga kesehatan yang ikut divaksin perdana adalah Mercy Pasaribu. Staf medik di Departemen Patologi Klinik mengungkapkan bahwa tidak ada keraguan ataupun ketakutan untuk mengikuti program vaksinasi.
Menurutnya, kesediaannya divaksin adalah wujud ikhtiar bersama untuk menghentikan pandemi Covid-19. ''Vaksin itu kan upaya kita untuk memerangi Covid-19, dengan ikut serta sebagai tenaga kesehatan berarti mendukung pemerintah untuk mengatasi masalah ini,'' kata Mercy.
Dia mengaku ada sedikit rasa sakit saat lengannya mulai disuntikkan vaksin. Terkait dengan efek samping, selama 30 menit diobervasi tidak muncul gejala atau reaksi tertentu. ''Tidak ada sama sekali. Seperti kegiatan biasa saja,'' tuturnya.
Mercy berharap dimulainya program vaksinasi Covid-19 nasional dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan penanganan virus corona itu.
Selain Mercy, Datu Euphratadhi Pradana, Radiografer Bagian Kiara, mengaku tidak khawatir atau takut divaksin, justru merasa senang bisa menerima vaksin Covid-19 perdana di RSCM.
| Baca Juga Tips Memilih Masker Berfiltrasi Baik |
|---|
''Saya pikir bahwa ini adalah bagian kita perang terhadap Covid-19. Jadi vaksin ini membantu kita tenaga kesehatan untuk mendapatkan kekebalan, kemudian saya lebih bisa melayani saudara kita yang terkena Covid-19,'' kata Datu.
Setelah disuntikkan vaksin, Datu merasa jauh lebih aman dan tenang selama bertugas. Pasalnya upaya perlindungan tersebut bukan hanya untuk tenaga kesehatan sendiri, tapi juga mencakup pasien, keluarga dan orang sekitarnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
