Virus corona (Covid-19) bisa menyebabkan  gangguan pada otak seperti alzheimer dan Parkinson./Ilustrasi/meioambienterio.com
Health

Ini Usia yang Rentan Mengalami Gangguan Otak Akibat Virus Corona

Novita Sari Simamora
Rabu, 20 Januari 2021 - 18:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak pandemi virus corona (Covid-19) melanda dunia, banyak orang yang panik, merasa kacau hingga menimbulkan gejala infeksi yang tidak terduga.

Peneliti juga mendapati bahwa virus corona (Covid-19) bisa menyebabkan radang otak ringan, stroke, kejang dan  infeksi yang parah pada pasien. Mengutip dari Times of India, Rabu (20/1/2021), orang-orang yang sembuh dari infeksi juga mengeluh mengalami kebingungan mental, sakit kepala, pusing dan penglihatan kabur selama dan setelah pemulihan mereka.

Studi juga mengklaim bahwa prevalensi gejala neurologis seperti sakit kepala dan kebingungan mental pada pasien Covid-19 dapat menunjukkan hubungan antara SARS-COV-2 dan penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

Penelitian: Tanda-tanda kerusakan otak pada pasien yang terinfeksi virus corona

Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Uppsala University di Swedia, SARS-CoV-2 dapat menginfeksi sistem saraf dan dapat memicu berbagai gejala neurologis, termasuk pusing, kebingungan, stroke, dan koma.

Studi ini terus mengamati 19 orang yang terinfeksi virus corona dan telah ditindaklanjuti dengan laporan kemajuan mereka. Para peserta telah tertular virus tahun lalu dan telah mengembangkan gejala neurologis, mulai dari mengigau hingga koma.

Delapan orang, yang secara sukarela dalam penelitian ini mengalami 'perubahan status mental' dan delapan orang juga mengalami sakit kepala akibat infeksi.

Efek neurologis jangka panjang Covid-19 pada otak

Meskipun virus corona dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak, hal itu juga dapat mengakibatkan efek jangka panjang yang berkepanjangan pada orang yang telah pulih dari penyakit yang sama.

Penelitian telah mengklaim bahwa penyakit Alzheimer dan Parkinson mungkin merupakan beberapa efek jangka panjang dari virus corona.

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Alzheimer & Demensia: Jurnal Asosiasi Alzheimer telah mencoba menetapkan kemungkinan hubungan antara virus corona dan Alzheimer. Menurut para peneliti, gejala gangguan otak tersebut bisa saja timbul pada orang tua dengan penyakit tertentu pada atau sekitar usia 60 tahun.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro