Filler Allergan di Zap
Fashion

10 Fakta Soal Filler Allergan

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 21 Januari 2021 - 15:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penuaan kulit memang tidak bisa dihindari. Seiring dengan bertambahnya usia.

Kemunculan garis-garis halus, kulit terasa mengendur, hingga terbentuknya cekungan di beberapa titik wajah adalah beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh wanita paruh baya.

Keluhan-keluhan di atas dapat diatasi melalui treatment Filler Allergan.

dr. Grace Waworuntu, MKed(KK), SpKK  dari ZA P Premiere Puri Indah, mengatakan filler allergan dapat menjadi salah satu solusi perawatan kecantikan bagi wanita yang ingin tetap awet muda & tampak menawan.

“Filler merupakan treatment yang dilakukan dengan cara penyuntikan bahan serupa gel ke dalam lapisan kulit. Gel ini mengandung asam hialuronat, atau yang kini populer dikenal sebagai hyaluronic acid," ujarnya.

Kandungan asam hialuronat dalam filler ini, katanya, bisa merangsang pertumbuhan sel kolagen baru dan mengikat air di sekitar sel kulit, sehingga menambah volume pada jaringan wajah. Filler dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan seperti garis halus atau kerutan di area dahi, mata, pipi, bibir, hingga dagu. Selain itu, filler juga efektif untuk mengatasi cekungan di bawah mata atau yang biasa kita sebut dengan mata lelah atau tua.

Dia juga memaparkan beda filler dengan botok. Walaupun metodenya sama-sama injeksi, tetapi bahan kandungan antara filler dan botoks berbeda. Botox atau botulinum toxin mengandung protein neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri bernama Clostridium botulinum. Treatment botox digunakan untuk mengatasi tipe kerutan dinamis yang disebabkan oleh gerakan-gerakan pada wajah.

"Kalau kita merengut, kaget, atau senyum, biasanya pasti ada kerutan-kerutan yang tampak di beberapa titik wajah, itu yang disebut dengan kerutan dinamis. Sedangkan filler cocok untuk mengatasi tipe kerutan statis yang terlihat ketika wajah dalam keadaan rileks atau diam," tambahnya.

Beberapa wanita mengeluhkan kerutan, peyot, dan kempot pada wajahnya. Filler bekerja dengan mengisi kekosongan dan menambah volume jaringan wajah, sedangkan botox menghilangkan kerutan dengan cara membuat otot-otot lebih rileks.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan metode operasi atau bedah, filler menjadi alternatif yang lebih aman untuk mengembalikan keremajaan kulit. Banyak wanita cenderung menghindari operasi karena terdengar rumit dan menyeramkan. Pada treatment filler, proses yang harus dilalui lebih nyaman dan cepat, hasilnya pun terlihat lebih alami.

"Produk filler yang ditawarkan ZA P Premiere diproduksi oleh Allerga n, perusahaan healthcare ternama dunia asal Amerika Serikat. Terdapat tiga jenis pilihan filler Allergan, yaitu Juvederm Volbella, Juvederm Volift, dan Juvederm Voluma. Volbella direkomendasikan untuk mengurangi garis halus dan memperbaiki fitur wajah, Volift untuk mengisi garis dan membentuk fitur wajah, sedangkan Voluma untuk mengoreksi volume bagian tengah wajah. Setiap produk filler yang digunakan memiliki fitur ikatan dan konsentrasi asam hialuronat yang berbeda, menyesuaikan dengan target dan kedalaman penyuntikan.”paparnya.

Dia menjelaskan, tiga jenis Filler Allergan di ZAP mengandung lidocain e yang membantu meminimalkan rasa tidak nyaman selama tindakan. Sebelum tindakan, pasien juga akan diberikan anestesi pada wajah pasien.

Filler Allergan juga terbukti aman, sudah lolos uji FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat dan  BPOM Indonesia. Tegasnya lagi.

Dia mengatakan filler bisa juga dilakukan oleh wanita dewasa muda yang ingin memaksimalkan fitur wajah. Yang perlu diperhatikan adalah mereka sudah mencapai usia minimal untuk melakukan treatment ini, yaitu 21 tahun. Biasanya yang muda melakukan filler untuk menambah volume bibir.

Persiapan sebelum filler

Yang pasti harus konsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk mengetahui kontraindikasi. Sebelum tindakan, pasien juga dipastikan tidak mengkonsumsi aspirin, ibuprofen, vitamin E, atau minyak ikan dalam satu minggu terakhir.

Juga dianjurkan untuk menghindari merokok dan minum alkohol sebelumnya. Setelah itu, barulah wajah pasien akan diolesi dengan cairan anestesi selama 30 menit. Kemudian, dokter akan menyuntikkan filler pada titik-titik wajah yang sudah direncanakan. Tindakan utama hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit.

Efek filler rata-rata bisa bertahan 6-12 bulan, namun juga bisa mencapai 24 bulan, tergantung dari produk yang digunakan.

Setelah melakukan tindakan filler pasien disarankan untuk tidak menekan-nekan atau menggosok area tindakan selama 6 jam sesudah treatment. Tidak membasuh wajah dengan air hangat selama 24 jam. Kemudian menghindari aktivitas berat dan paparan sinar matahari langsung selama 3 hari.

Semua anjuran akan disampaikan oleh dokter pasca tindakan. Adapun beberapa efek samping yang biasanya timbul adalah kemerahan, bengkak, hingga rasa nyeri. Hal ini dapat diminimalisir dengan kompres es dan disarankan kembali berkonsultasi dengan dokter setelah 2 minggu treatment.

Dia menambahkan perawatan Filler        Allergan dapat dikombinasikan dengan perawatan kecantikan yang lain, namun perlu diperhatikan timing kombinasi perawatannya. Perawatan seperti superficial chemical peeling dan laser non ablative masih bisa dilakukan di hari yang sama pasien menerima filler. Namun laser ablative, ultrasound HIFU/Ulthera, facial, mikrodermabrasi harus menunggu 2 minggu agar tidak mengganggu efektivitas filler. Filler juga dapat dikombinasikan dengan botoks.

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro