Bisnis.com, JAKARTA - Sirkulasi udara yang kurang baik dan paparan sinar matahari yang sangat terbatas di rumah bisa menyebabkan lembab dan berpotensi menjadi tempat berkembang biak jamur.
Bila rumah yang dihuni menjadi lembap, maka jamur akan tumbuh. Baru-baru ini, tim peneliti menemukan ada beberapa jenis jamur yang merusak daya tahan tubuh.
Tim peneliti yang dipimpin Oliver Werz dari Universitas Friedrich Schiller, Jerman, menyatakan jamur bernama Aspergillus fumigatus umumnya hidup di dalam area rumah yang lembap. Jamur ini berbahaya, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Jamur Aspergillus fumigatus umumnya bercokol pada noda gelap di dinding lembap atau sebagai spora kecil mikroskopis di udara yang melekat pada dinding, kasur, dan lantai.
Gejala ini normal dan merupakan tanda bahwa tubuh sedang membangun kekebalan. Biasanya dibutuhkan beberapa minggu bagi tubuh untuk membangun kekebalan setelah vaksinasi.
Menurut FDA, ada kemungkinan seseorang terinfeksi virus corona yang menyebabkan sebelum atau setelah vaksinasi dan jatuh sakit. Ini karena vaksin tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan perlindungan.
Jika tubuh Anda mengembangkan respons imun, yang merupakan tujuan vaksinasi, ada kemungkinan Anda dapat dites positif pada beberapa tes antibodi.
Tes antibodi menunjukkan Anda pernah mengalami infeksi sebelumnya dan bahwa Anda mungkin memiliki tingkat perlindungan tertentu terhadap virus. Para ahli saat ini sedang melihat bagaimana vaksinasi Covid-19 dapat memengaruhi hasil pengujian antibodi.