Bisnis.com, JAKARTA - Berbicara mengenai budaya China, tentunya tak bisa dilepaskan dari pengobatan tradisionalnya, yang disebut sebagai traditonal chinese medicine (TCM).
Pengobatan itu selama ini menjadi salah satu alternatif pengobatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Metode pengobatan yang sudah dipraktikkan sejak ribuan tahun lalu ini mempunyai pandangan yang berbeda dengan pengobatan modern ala Barat. Menurut Sinshe Shinta Amalia dari Klinik Sinshe Shinta Amalia, Penjaringan, Jakarta Utara, TCM mengenal tiga penyebab utama datang nya penyakit ke dalam tubuh seseorang.
Tiga penyebab yang dikenal luas di kalangan praktisi TCM dan fengsui itu berasal dari teori yang di kembangkan oleh Chen Yan melalui bukunya yang berjudul Sanyin Jiyi Bingzheng Fanglun.
“Menurut Chen Yan, penyebab penyakit ada tiga, penyebab dari luar adalah enam yin atau patogen, penyebab dari dalam adalah tujuh emosi, dan penyebab bukan dari luar mupun dalam seper kebiasaan makan dan minum, gigitan binatang,” tuturnya.
Adapun, enam yin yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, hingga kulit menurut TCM adalah angin, dingin, shu (gelombang panas), lembap, kering, dan api (panas). Enam yin ini bisa menyerang tubuh sendiri-sendiri dan menyerang tubuh dengan bergabung bersama faktor lainnya seperti contoh angin dingin, angin panas, dan angin lembap.
Selain itu, wabah juga ikut menjadi salah satu penyebab penyakit menurut TCM. Wabah dalam TCM disebut se bagai li qi dan harus cepat ditangani karena sangat mu dah menyebar. Faktor-faktor penyebab li qi antara lain cuaca, lingkungan, kegagalan mencegah penularan, dan permasalahan sosial.
“Untuk cuaca contohnya adalah perubahan musim yang abnormal, misalnya musim panas atau dingin terlalu lama. Sedangkan untuk lingkungan disebabkan pencemaran lingkungan seperti polusi udara dan air. Kegagalan mencegah penularan seperti tidak melakukan social distancing, dan faktor sosial seperti perang berkepanjangan ataupun konflik sosial,” papar Shinta.
Kemudian untuk tujuh emosi penyebab penyakit, Shinta menyebut terdiri dari marah, senang, khawatir, sedih, takut, depresi atau melankolis, dan terkejut. Seluruhnya langsung menyerang ke organ dalam tubuh (zangfu) dan meridian atau titik spesifik tubuh (jing).
“Umumnya menimbulkan gejala psikologis dan penyakit diderita sangat memengaruhi naik turunnya emosi,” ungkapnya.
Selanjutnya, marah akan menyerang liver, senang akan menyerang hati, khawatir menyerang limpa, sedih menyerang paru-paru, dan takut menyerang ginjal. Khusus untuk jantung sebenarnya juga ikut dipengaruhi oleh enam emosi lainnya selain senang.
“Jika positive thinking tujuh emosi bisa terkendali dengan baik, maka kesembuhan akan mudah tercapai. Tetapi jika negative thinking, kehilangan harapan, mikirnya jelek melulu, tujuh emosi dak akan terkendali dan bergolak.”
Adapun metode pengobatan yang diaplikasikan oleh TCM, menurut Shinta, bersifat naturopatik tidak seperti obat kimia yang punya efek samping tinggi.
Terdapat banyak jenis metode pengobatan yang diaplikasikan oleh TCM, tujuh di antaranya, yakni aku puntur, moksibusi, pemijatan tui na, bekam, auriculotherapy, tai chi, dan ramuan herbal.
_1684941257.jpg?w=190&h=142)
