Bisnis.com, JAKARTA - Penyanyi Katy Perry akan pergi ke luar angkasa dengan menumpangi pesawat Blue Origin.
Pemenang penghargaan "E.T." dan pelantun "Firework" itu akan bergabung dengan kru pertama yang semuanya perempuan yang meluncurkan roket Blue Origin New Shepard akhir tahun ini.
Misi tersebut, yang akan diluncurkan pada musim semi ini, dipimpin oleh Lauren Sánchez mitra miliarder pendiri Blue Origin, Jeff Bezos yang telah merekrut tim selebriti, ilmuwan, dan jurnalis terkemuka untuk bergabung dengannya dalam penerbangan tersebut.
Baca Juga Perempuan Terkaya Dunia di Bawah 40 Tahun, dari Kylie Jenner, Taylor Swift, sampai Katy Perry |
---|
“Katy merasa terhormat menjadi bagian dari kru pertama Blue Origin yang semuanya perempuan dan berharap perjalanannya mendorong putrinya dan orang lain untuk meraih bintang, secara harfiah dan kiasan,” kata Blue Origin dalam sebuah pernyataan dilansir dari Livescience.
Sánchez dan Perry akan meluncurkan penerbangan luar angkasa suborbital dari landasan Blue Origin di Texas Barat bersama CEO STEMBoard dan mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, produser film Kerianne Flynn, co-host CBS Mornings Gayle King, dan ilmuwan peneliti bioastronautika Amanda Nguyen.
Misi mereka akan menjadi awak luar angkasa pertama yang semuanya perempuan sejak Uni Soviet meluncurkan kosmonot Valentina Tereshkova ke orbit untuk menjadi perempuan pertama di luar angkasa pada tahun 1963. Sánchez berharap misi ini akan "menginspirasi generasi penjelajah berikutnya," menurut Blue Origin.
Blue Origin mengumumkan misi NS-31 yang semuanya perempuan dua hari setelah keberhasilan peluncuran penerbangan wisata luar angkasa terbarunya yang beranggotakan enam orang NS-30. Misi tersebut membawa pemodal ventura Lane Bess (penerbang berulang dengan Blue Origin), pembawa acara TV Spanyol Jesús Calleja, fisikawan pengusaha Elaine Chia Hyde, ahli endokrinologi reproduksi Richard Scott, mitra hedge fund Tushar Shah dan anggota awak keenam yang tidak disebutkan namanya ke luar angkasa dan kembali.
Roket New Shepard Blue Origin adalah booster dan kapsul awak yang dapat digunakan kembali yang dibuat untuk menerbangkan penumpang dan bereksperimen dalam perjalanan singkat ke ruang suborbital. Meskipun kapsul ruang angkasa roket tidak dapat mengorbit Bumi, ia dapat terbang di atas garis Kármán sejauh 62 mil (100 kilometer), yang secara luas dianggap sebagai batas ruang angkasa. Misinya singkat, sekitar 11 menit atau lebih, dan memungkinkan penumpang merasakan pengalaman tanpa bobot selama sekitar 4 menit dan pemandangan Bumi dari luar angkasa melalui jendela besar New Shepard.