Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menggandeng tokoh adat dan organisasi masyarakat untuk mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi Covid-19. Upaya tersebut dilakukan Pemprov untuk mencapai target 70 persen masyarakat di provinsi itu mendapat suntikan vaksin.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya meyakini Sumsel akan lebih cepat bangkit dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan adanya kolaborasi berbagai pihak.
“Saat ini yang dilakukan vaksinasi adalah yang ada di garda terdepan seperti tenaga kesehatan, TNI, Polri dan lainnya. Ke depan kita terus masifkan hingga ke tingkat desa,” ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas) dapat berkontribusi dengan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksinasi tersebut. Diketahui, Sumsel sudah mendapat sebanyak 100.200 dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, pihaknya masih menunggu distribusi vaksin dari pusat untuk vaksinasi masyarakat umum.
“Saat ini kami masih fokus vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) di Sumsel,” kata Lesty.
Dia melanjutkan vaksinasi prioritas nakes ditujukan untuk mereka yang masih aktif. Sementara untuk yang sudah tidak aktif, maka mereka tidak mendapat vaksin tahap awal.
“Mereka masuk di kategori masyarakat umum. Karena vaksin ini dikhususkan untuk mereka yang masih melayani di fasilitas kesehatan,” katanya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
