Bisnis.com, JAKARTA -- Shopee Indonesia bersinergi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk terus mendorong, mendukung, dan memberikan akses bagi para pelaku UMKM di Indonesia melakukan ekspor ke luar negeri.
Sejak 3 tahun terakhir, Shopee telah memiliki kanal kreasi Nusantara ‘Dari Lokal untuk Global’ yang terus menggencarkan dan mengembangkan berbagai program inovatif guna membantu lebih dari 180.000 pelaku ekspor yang sudah terdaftar di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia menyampaikan bahwa UMKM menjadi salah satu sektorr yang berkontribusi terhadap perputaran roda ekonomi dan ekspor di Indonesia.
“Kami turut senang dan sangat mengapresiasi dukungan penuh terhadap UMKM dari Shopee Indonesia untuk penyaluran program inovatif dan terutama program Ekspor yang diberikan selama ini. Kami berharap, semakin efektifnya perkembangan program yang dijalankan, guna merealisasikan komitmen agar UMKM dapat berkualitas global di tengah literasi penerapan digital saat ini,” ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Semenatara itu, Radityo Triatmojo, Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir ini, pihaknya terus berfokus merealisasikan komitmen untuk mendorong dan mendukung UMKM di Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak Kementerian dan Instansi Pemerintahan, khususnya Kemendes PDTT dan Kemenkop UKM, atas akses dan peluang positif untuk UMKM Indonesia yang didukung melalui program Shopee,” tuturnya.
Dia pun berharap ke depannya, sinergi dengan pemerintah dapat terus ditingkatkan guna mendukung keberlangsungan UMKM dengan peluang ekspor yang akan menjadi fokus Shopee di tahun ini, mengingat semakin banyak produk umkm yang terus mendominasi penjualan di Shopee.
“Shopee juga akan turut berpartisipasi dalam program kolaborasi ‘500.000 Eksportir Baru’ yang menargetkan terwujudnya 500.000 pelaku eksportir di tahun 2030,” jelasnya.
Di Hari Jadi yang Ketiga tahun dari Kreasi Nusantara ini, Shopee terus mengembangkan program inovatif yang telah diberikan kepada para UMKM binaan, juga dengan pengembangan program ekspor sebagai peluang positif untuk keberlangsungan bisnis UMKM tersebut.
Shopee berfokus untuk menjangkau UMKM di daerah-daerah tertinggal Indonesia untuk memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan atas penerapan literasi digital, terutama peluang ekspor yang signifikan untuk para UMKM binaan.
Hal ini juga diinisiasi sebagai upaya dalam melanjutkan keberhasilan dari pencapaian program Ekspor atas peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021).
“Kami berharap kedepannya, kanal Kreasi Nusantara yang telah berusia tiga tahun ini dapat semakin berkembang untuk para UMKM binaan Shopee dan berbagai Kementerian terkait, khususnya yang berada di daerah-daerah tertinggal untuk dapat segera mumpuni dalam melakukan program Ekspor ‘Dari Lokal untuk Global’ ke luar Indonesia di negara-negara tempat Shopee beroperasi,” tutup Radityo.