Bisnis.com, JAKARTA - Pria dan wanita sangat berbeda dan sepertinya mereka berasal dari planet yang berbeda. Itulah yang diklaim oleh penulis buku terlaris New York Times John Gray dalam bukunya Men Are From Mars, Women Are From Venus.
Saat seorang pria sedang PDKT dengan perempuan, biasanya mereka lebih suka ke pokok permasalah dengan cepat dibandingkan berjalan mengelilingi titik dalam lingkaran. Namun, bagaimana cara pria ‘merangkul’ lawan jenisnya?
Namun, ingatlah jangan pernah berbohong kepada perempuan, sebab perempuan bisa ‘mencium’ aroma kebohongan dari jauh, meskipun dia sedang tidak mencari tahu tentangmu.
Ada tiga kalimat yang disukai perempuan. “Saya punya ini.. Biar saya saja yang cari… Terima kasih.” Selain itu, pria bisa mengikut beberapa tips kencan untuk memperlancar percakapan dengan perempua.
1. Berkomunikasi, bukan menginterogasi.
Anda pernah mendengar orang mengatakan bahwa jika Anda membuat wanita membicarakan dirinya sendiri, dia akan merasa senang dan terhubung dengan Anda. Ini benar tetapi tidak berarti menginterogasinya!
Mengajukan pertanyaan yang terus-menerus kepadanya akan membuatnya merasa Anda benar-benar tertarik padanya. Berkontribusi dalam percakapan dan pastikan Anda berhubungan dengannya serta membangkitkan emosi.
Pastikan Anda mengajukan pertanyaan terbuka yang membutuhkan lebih dari satu kata sebagai tanggapan dan dapat berubah menjadi percakapan. Misalnya, apa yang kamu sukai saat tinggal di Jakarta? Apa saja yang kamu lakukan seharian?
2. Pelajari bagaimana berbicara tentang perubahan secara efektif.
Jika Anda ingin sesuatu berubah dalam hubungan, itu akan membutuhkan waktu. Luangkan waktu saat Anda duduk bersama, memasak bersama, makan bersama, atau bepergian bersama untuk menyuarakan ketidakpuasan Anda terhadap aspek-aspek tertentu dalam hubungan.
Lakukan dengan cara yang tenang. Nada suara Anda kira-kira setengah dari komunikasi, jadi perhatikan nadanya. Yakinkan, perempuan akan merasa dihargai oleh pria tersebut dan merasakan kebahagiaan.
3. Jangan membuat permintaan maaf yang tidak perlu.
Kebanyakan wanita yang saya kenal berpikir seorang pria dianggap pengecut ketika dia memulai setiap kalimat dengan "Saya minta maaf."
Jangan meminta maaf karena tidak setuju dengannya dan jangan meminta maaf karena ingin menonton pertandingan (kecuali pria tidak bisa hadir saat pemakaman neneknya). Minta maaflah, saat Anda tidak bisa menepati janji.
4. Berempati dengannya.
Saat dia mengekspresikan emosi, cobalah merasionalisasi masalah tersebut. Jika dia mulai menangis, maka Anda juga bisa memeluknya dan menempatkan diri Anda pada posisinya.
Apakah dia sedang menderita PMS?
Cara yang tepat untuk menghadapi sesuatu yang Anda anggap tidak logis atau "gila" adalah berempati dengannya. Bawalah sedikit humor ke dalam situasi jika sesuai untuk meringankan suasana hati.
Yang tidak boleh Anda lakukan adalah membuat komentar seperti, "Kamu sedang haid," yang dapat dengan cepat mengubah hal-hal dari insiden kecil menjadi kacau balau.
