Bisnis.com, JAKARTA - Kepercayaan terhadap vaksin Covid-19 menguat seiring dengan memudarnya kekhawatiran tentang kemungkinan efek samping vaksinasi. Hasil survei di 14 negara menunjukkan kesedian warga untuk mendapatkan suntikan bertumbuh.
Survei yang dilakukan oleh Institut Inovasi Kesehatan Global (IGHI) Imperial College London dan perusahaan jajak pendapat YouGov menemukan bahwa kepercayaan pada vaksin Covid-19 telah meningkat di sembilan dari 14 negara yang disurvei, termasuk Prancis, Jepangm dan Singapura yang sebelumnya memiliki tingkat kepercayaan rendah.
Pemutakhiran terbaru dari survei, yang berlangsung dari 8 Februari hingga 21 Februari, menemukan bahwa orang-orang di Inggris yang paling bersedia, dengan 77 persen mengatakan akan menggunakan vaksin yang dirancang untuk melindungi terhadap Covid-19 jika tersedia pada pekan ini.
"Hal itu naik dari level 55 persen pada November, tak lama sebelum vaksin Covid-19 pertama yang dikembangkan bersama oleh Pfizer dan BioNTech memperoleh persetujuan peraturan untuk digunakan di Inggris," seperti dikutip Antara dari Reuters, Jumat (5/3/2021).
Warga di Prancis, Singapura, dan Jepang tetap termasuk yang paling sedikit untuk menerima vaksin Covid-19, masing-masing 40 persen, 48 persen dan 48 persen - tetapi kepercayaan diri dari ketiga negara tersebut meningkat sejak November.
Pada November persentase warga di Prancis, Singapura, dan Jepang yang mau divaksin hanya 25 persen, 36 persen dan 39 persen.
Survei tersebut juga menemukan bahwa kekhawatiran atas efek samping vaksin telah memudar di sebagian besar negara, dengan kurang dari setengah (45 persen) dari semua responden saat ini melaporkan kekhawatiran.
Sekali lagi, warga di Prancis, Singapura dan Jepang saat ini paling khawatir tentang efek samping, dengan sekitar 6 dari 10 orang merasa khawatir (56 persen, 59 persen, 61 persen), sedangkan Inggris adalah yang paling tidak khawatir.
Survei terbaru melibatkan lebih dari 13.500 orang di Australia, Inggris, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Israel, Italia, Jepang, Belanda, Norwegia, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, dan Swedia.