Bisnis.com, JAKARTA – Twitter mengungkapkan bahwa fitur Spaces akan memperbaharui fiturnya agar mampu merekam sesi siaran audio langsung tersebut. Hal ini disampaikan olehnya dalam wawancara di sebuah acara podcast.
Kepala Produk Konsumen Twitter Kayvon Beykpor menyebutkan dua opsi yang ia merasa sedikit lebih optimistis terkait dengan pilihan penyimpanan sesi siaran langsung yang bisa dipilih pengguna.
“Pertama, tentunya penyelenggara [siaran langsung] bisa menyimpannya dan melakukan apa saja [terhadap siaran tersebut]. Mungkin Anda membuka siaran Space, Anda menyimpannya, lalu bisa menyuntingnya. Anda bisa lakukan itu,” jelasnya seperti dilansir The Verge, Rabu (10/03/2021),
Selanjutnya, usulan mengenai perekaman dan pembagian cuplikan sesi siaran akan menjadi lebih sulit, terutama bagi penonton yang ingin membagikan konten yang menurut mereka menarik. Sebab, mereka perlu izin ketat dari penyelenggara mengingat adanya keterlibatan dari para pembicara di dalamnya.
“Sekarang tantangannya adalah Anda memiliki semacam masalah izin karena Anda harus tahu tujuan penyelenggara [terhadap kontennya], apakah ia ingin kontennya disimpan saja atau dibagikan?” Tambahnya.
Saat ini, Twitter diketahui bisa merekam dan menyimpan percakapan Spaces selama 30 hari hanya untuk tujuan moderasi saja. Sistem ini memperbolehkan para penyelenggara Spaces untuk mengunduh sesi beserta dengan transkripsinya (jika penyelenggara mengaktifkan fitur selama sesi berlangsung) selama Twitter memilikinya.
Fitur ini berbeda dengan Clubhouse yang hanya menyimpan rekaman percakapan ketika sesi siaran sedang berlangsung dan kemudian menghapusnya seketika sesi berakhir. Pertimbangan ini didasarkan jika ada kasus pelanggaran yang terjadi.
Usulan Twitter terkait perekaman Spaces dapat menjadi peluang dalam saluran langsung ke kegiatan podcast. Inilah juga yang menjadi kelebihan Spaces yang semula menjadi layanan yang lebih profesional, meski secara fungsi fitur ini akan mirip dengan aplikasi Fireside milik Mark Cuban dan Falon Fatemi yang juga mengizinkan pengguna merekam percakapannya.