Bisnis.com, JAKARTA--Mengenakan masker menjadi hal penting bagi semua umat manusia di bumi saat ini. Kemanapun, masker harus digunakan untuk menghindari bahaya virus Covid-19.
Melansir dari timesofindia, ada beberapa situasi yang mengharuskan masker harus diganti.
Berikut adalah situasi yang tepat untuk mengganti masker:
1. Masker Rusak
Kain masker yang robek, berlubang, atau memudar setelah digunakan adalah tanda sederhana bahwa masker perlu dibuang. Lubang dan celah memungkinkan masuknya virus dan kuman lainnya dengan mudah.
2. Iritasi Kulit
Hentikan pemakaian masker saat mengalami masalah kulit. Maskne adalah masalah masker yang umum terjadi. Namun, iritasi kulit, ruam, benjolan juga bisa menjadi tanda Anda menggunakan masker yang buruk atau terlalu lama menggunakannya. Tukar dengan yang baru untuk melihat perbedaannya.
3. Belum Mencucinya
Semakin lama masker tidak dibersihkan, semakin besar kemungkinannya terkontaminasi. Masker yang dapat digunakan kembali harus dibersihkan setelah digunakan, atau setidaknya seminggu sekali.
4. Tidak Nyaman
Masker yang tidak berkualitas bagus akan terasa tidak nyaman. Masker kualitas jelek atau terdegradasi juga akan menyulitkan Anda untuk memakainya selama berjam-jam. Bisa juga menjadi sulit bernapas.
5.Benangnya lepas
Tali yang melingkari telinga atau penjepit hidung Anda harus selalu pas. Jika tali longgar, ada banyak ruang bagi virus untuk menetap. Ini juga bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. memakai.
6. Memperpanjang Penggunaan Masker Sekali Pakai
Meskipun masker kain dapat digunakan kembali, namun masih ada yang menggunakan masker sekali pakai untuk dipakai berulang.
Masker seperti masker bedah harus dibuang setelah sekali penggunaan. Penggunaan yang lama dapat memudahkan kuman untuk merayap masuk.