Tenaga medis berupaya menyelamatkan pasien di tengah serangan gelombang kedua Covid-19 di India / Express Photo by Amit Chakravarty
Health

Gelombang Kedua Covid-19 di India Lebih Berbahaya Bagi Anak-Anak

Hanafi Nurmahdi
Selasa, 27 April 2021 - 11:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang bayi perempuan berusia 19 hari dari Chennai meninggal karena Covid-19 pneumonia di Institut Kesehatan Anak Pemerintah, Egmore.

Mengutip dari Indian Express, Direktur Kesehatan Anak India Dr Ezhilarasi mengatakan orang tua dari bayi tersebut memiliki gejala Covid-19, tetapi tidak tahu bahwa mereka terinfeksi virus tersebut. Bayi tersebut kemudian dirujuk ke rumah sakit dan dibawa dalam kondisi kritis.

“Bayi itu meninggal karena Covid-19 pneumonia. Ini mungkin kasus pertama di Tamil, diantara anak-anak yang meninggal karena Covid-19 pneumonia. Kami tidak melihat infeksi paru-paru yang biasa terjadi pada gejala virus ini, ini juga kasus pertama kami. Anak-anak lainnya baik-baik saja,” kata Dr Ezhilarasi seperti dilansir dari The Indian Express, Selasa (27/4/2021).

Sementara itu, konsultan senior Dr Kannan dan direktur medis rumah sakit Dr Mehta Chetpet mengatakan bahwa lebih banyak anak yang terinfeksi virus Corona pada tahun ini.

Karenanya, orang tanpa gejala (OTG) yang terjadi pada setiap orang tua di India mampu menularkan kepada anaknya karena tidak menimbulkan gejala yang biasanya.

Dokter yang merawat anak-anak dengan Covid-19 mengatakan bahwa gelombang kedua pandemi sangat berisiko bagi anak-anak karena memiliki gejala seperti infeksi paru-paru.

"Hal ini tidak dokter lihat pada gelombang pertama," tulis The Indian Express.

Gelombang kedua di India terus mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Pada Senin (26/4/2021), India melaporkan penambahan kasus Covid-19 baru hingga 352.000 dan kasus kematian bertambah sekitar 2.812 jiwa.

Dengan demikian, total kasus virus Corona mencapai 17,3 juta kasus dan 2,8 juta kasus masih aktif. Sebanyak 195.000 orang telah meninggal akibat wabah Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro