Bisnis.com, JAKARTA - Clubhouse, jaringan sosial berbasis suara, membuka aplikasinya untuk pengguna ponsel pintar Android.
Dilansir Bloomberg, Senin (10/5/2021), aplikasi yang telah menarik banyak pengguna selebriti itu memungkinkan peserta menjadi tuan rumah atau mendengarkan percakapan konferensi secara langsung.
Selama satu tahun, aplikasi ini telah tersedia untuk pengguna iOS dan booming di kalangan pengguna. Permintaan produk yang paling sering adalah agar Clubhouse tersedia di Android, kata perusahaan itu.
Clubhouse mulai menguji aplikasi versi Android bulan ini. Mulai Minggu (9/5/2021), setiap pengguna Android di AS akan dapat mengunduhnya, meskipun akses ke aplikasi masih terbatas bagi mereka yang dikeluarkan dari daftar tunggu atau diundang oleh pengguna saat ini.
Pasar berbahasa Inggris lainnya akan mendapatkan akses serupa dalam beberapa minggu ke depan, diikuti oleh pengguna internasional lainnya.
Clubhouse melihat lonjakan pada Februari lebih dari 9 juta unduhan tetapi jumlah itu turun menjadi di bawah 1 juta pada April, menurut data dari SensorTower. Bahkan tanpa aplikasi versi Android, basis pengguna aplikasi telah tumbuh secara dramatis tahun ini, meskipun juga terus dirundung oleh kritik bahwa aplikasi tersebut tidak cukup untuk mencegah antisemitisme dan pelanggaran lainnya pada aplikasinya.
Pekan lalu, aktor LaKeith Stanfield meminta maaf setelah memoderasi ruang Clubhouse tempat pengguna berbagi pandangan antisemit.
Perusahaan telah meningkatkan modal ventura dengan sangat cepat, termasuk beberapa putaran pendanaan yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz. Dalam putaran terbaru bulan lalu, investor menilai perusahaan tersebut sebesar US$4 miliar, sebagian karena pertumbuhan aplikasi yang cepat dan rekam jejak dari chief executive officer dan co-founder Clubhouse, Paul Davison, yang memiliki sejarah dalam membangun aplikasi sosial yang menarik perhatian publik.
