Ilustrasi/Thefiscaltime
Relationship

Pekerja Merasa Burnout di Masa Pandemi, Begini Nih Trik Menghilangkannya

Jessica Gabriela Soehandoko
Kamis, 3 Juni 2021 - 14:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apakah kamu merasa sangat lelah ketika bekerja di rumah selama pandemi? Seringkali, banyak distraksi yang kita rasakan seperti harus sembari mengurus anak-anak di rumah, namun harus tetap fokus untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Namun perlu untuk diketahui bahwa kamu tidak sendirian!

World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa burnout adalah sindrom yang muncul akibat dari stress kronis di tempat kerja, dimana belum berhasil untuk dikelola. Hal tersebut meliputi merasa kehabisan energi, adanya perasaan yang cenderung negatif terkait pekerjaan seseorang, dan profesional yang berkurang.

Akhir-akhir ini, Robert Half Research menemukan bahwa seluruh pekerja di berbagai negeri mengalami kelelahan. Survei ini terdiri dari 2.800 pekerja, yakni antara Maret dan April pada tahun ini.

Dilansir dari statesman, dari survey yang dilakukan pada pekerja di Austin, sebanyak 45% pekerja mengatakan bahwa mereka mengalami burnout lebih banyak dibandingkan pada tahun lalu. Bukan hanya itu, 10 kota lainnya juga mendapatkan presentasi burnout lebih tinggi, dan Charlotte dan Chicago meraih skor tertinggi yakni sebesar 55%.

Dari survei tersebut, diketahui bahwa hampir satu dari tiga pekerja di Austin meragukan apakah ingin mengambil cuti, atau melepas pekerjaannya.

Direktur senior eksekutif Robert Half mengatakan bahwa banyak pekerja yang lelah dan perlu untuk beristirahat dan menyegarkan diri. Hal ini akibat jam kerja yang cenderung panjang dan waktu istirahat yang sedikit, yakni dalam satu tahun terakhir ini.

Perusahaan Robert Half juga memberikan beberapa tips bagi para manajer, agar dapat mencegah rasa kelelahan bagi para pekerjanya:

1. Utamakan prioritas. Selalu periksa anggota tim mengenai pekerjaannya dan hambatan apa yang mereka alami. Jangan lupa untuk membantu mereka untuk tetap fokus terutama pada hal yang lebih penting. Hal ini bisa saja meminta bantuan dari profesional untuk sementara.

2. Jangan lupa mengingatkan untuk beristirahat. Jika ada karyawan yang sibuk dan menolak untuk beristirahat, maka perlu untuk segera diingatkan dan selalu dorong para pekerja untuk memanfaatkan hari libur dan mengatur waktu secara efektif

3. Bantu dengan memberikan sumber daya yang bermanfaat. Hal ini seperti memberikan promosi untuk bantuan layanan kesehatan

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro