Bisnis.com, JAKARTA - PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) akan mengembangkan produk alat kesehatan pada semester 2 tahun 2021.
Pengembangan ini merupakan bagian dari rencana kerja perusahaan agar bangkit dari pandemi covid-19.
Direktur Operasi SCNP Shirly Effendy menyebutkan bahwa terkait dengan kendalakendala dan kondisi ketidakpastian yang dihadapi, Perseroan mengidentifikasi beberapa kendala umum seperti Pandemi COVID-19 dan resesi perekonomian masih berlanjut, fluktuasi harga bahan baku dan terjadi kenaikan harga tembaga dan biji plastik yang signifikan serta daya beli masyarakat menurun.
Selain itu dia juga menyebutkan tentang kendala spesifik yang dihadapi seperti sering terjadinya kelangkaan container dalam proses pengapalan sehingga realisasi ekspor menjadi terhambat, pasokan komponen yang terhambat karena adanya gangguan di sisi produsen di mancanegara akibat pandemi serta port congestion, yang berdampak impor terhadap sebagian bahan baku mengalami keterlambatan.
"Belum dapat dipastikannya kapan pandemic COVID-19 dan resesi perekonomian akan berakhir menjadi satu bentuk ketidakpastian yang dihadapi oleh para pelaku usaha saat ini. Karena itu dalam upaya menghadapi kondisi tersebut, manajemen Perseroan akan melakukan beberapa langkah," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Selain pengembangan produk alat kesehatan perusahaan juga akan melakukan peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja, penyusunan dan Implementasi Quality Management System sesuai dengan Tata Kelola, peningkatan penjualan melalui upaya realisasi target ekspor vacuum cleaner ke US dan menggenjot penjualan produk brand Turbo dan Tsna hingga akhir tahun 2021.
Kemudian, diversikasi produk terhadap brand lokal maupun brand dari pihak ketiga (OEM), dan peluncuran brand baru dan produk baru
Perusahaan subsidari SCNP yaitu PT TED merupakan entitas yang meluncurkan brand Trsna.
Direktur Keuangan SCNP Donny Herwindo menyatakan bahwa manajemen akan melakukan beberapa penyesuaian terhadap target penjualan Perseroan, figur harga pokok penjualan hingga beban operasional.
Dalam rangka mencapai target penjualan, manajemen
menerapkan strategi penguatan jaringan pemasaran dan distribusi, efisiensi biaya, serta pengembangan produk inovatif lainnya seperti alat kesehatan, dimana harga pokok penjualan Perseroan untuk tahun 2021 ditargetkan akan lebih efisien sebesar 5%. Dengan adanya upaya ini, manajemen SCNP optimis akan memperoleh profit di akhir tahun 2021.