Bisnis.com, JAKARTA - Laporan menunjukkan bahwa sekitar 80 persen wanita hamil mengalami sesak napas. Ini adalah reaksi tubuh yang sangat normal dengan semua perubahan yang dialami seseorang.
Pada awal kehamilan, tubuh Anda mulai mengalami perubahan, termasuk peningkatan kebutuhan oksigen dan nutrisi serta perubahan hormonal.
Di antaranya kita juga melihat peningkatan volume darah yang harus dipompa oleh jantung, sehingga menyebabkan sedikit sesak napas. Sesak napas juga dapat terlihat pada bagian terakhir kehamilan ketika rahim menekan organ perut dan mendorongnya ke atas, sehingga menyebabkan tekanan pada diafragma dan mengurangi ruang inflasi paru-paru di tulang rusuk.
Bersamaan dengan itu, hamil secara umum dapat menyebabkan kecemasan dan semakin meningkatkan penyimpangan paru-paru.
Sekarang kita telah melihat bahwa wanita hamil sudah menderita masalah paru-paru atau pernapasan selama kehamilan. Sehingga wanita hamil yang terinfeksi covid-19 disebut lebih rentan mengalami tingkat keparahan dan berbahaya.
Bahkan jika seorang wanita hamil tidak menderita asma, sesak napas selama kehamilan berdampak pada paru-paru dan Covid seperti yang kita ketahui berdampak langsung pada paru-paru. Itu berdampak pada bagian lain juga tetapi terutama paru-paru yang terpengaruh.
Dr Aarthi Bharat, konsultan dan obstetri dan ginekologi di Motherhood Hospitals India berbagi tanda yang harus diwaspadai ibu hamil terkait dengan infeksi Covid19.
Berikut 5 tanda untuk menangkap Covid lebih awal pada wanita hamil menurutnya dilansir dari PinkVilla :
1. Waspadai batuk parah atau badan pegal-pegal karena bisa jadi itu pertanda virus masuk ke dalam tubuh.
2. Waspadai rasa dingin yang menjalar di seluruh tubuh dan mungkin sakit tenggorokan.
3. Mereka mungkin tidak memiliki gejala yang biasa seperti demam atau sesak napas dan juga mungkin menghadapi sakit perut.
4. Beberapa pasien mungkin muncul dalam persalinan untuk kelahiran yang direncanakan dan tidak sampai setelah melahirkan mereka mulai menunjukkan gejala demam. Namun, cara kemunculannya menyebabkan kebingungan dan keterlambatan dalam pengujian, karena dokter mungkin merasa bahwa demam ini disebabkan oleh alasan pascapersalinan. Jadi, jika Anda demam setelah melahirkan, jauhi orang-orang dan lakukan tes sesegera mungkin.
5. Terlihat sebagian besar pasien Covid yang hamil tidak menunjukkan gejala dengan demam ringan. Jadi, wanita harus waspada terhadap demam ringan dan mengambil tindakan pencegahan jika mereka merasa curiga bahwa mereka memiliki covid.
Jika Anda melihat tanda-tanda ini di tubuh Anda atau jika gerakan bayi Anda berkurang, hubungi dokter Anda sesegera mungkin.
Cobalah dan tetap tenang jika Anda kebetulan memiliki Covid karena stres dapat berdampak pada bayi. Dokter merekomendasikan untuk melacak setidaknya 5 tendangan per jam sehingga Anda tahu bahwa bayi ada di sana dan aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
