Bisnis.com, JAKARTA - Trakking dan hiking kini menjadi alternatif hiburan yang populer bagi para petualang. Kata ini semakin populer, sejak pembatasan sosial yang membuat aktivitas traveling dibatasi. Alhasil, melepas penat ke gunung di dalam negeri menjadi pilihan agenda travel.
Namun, bagi para pendaki gunung pemula masih banyak keliru atas keduanya. Meskipun sama-sama memanjat gunung, namun keduanya adalah hal atau aktivitas alam yang berbeda. Hiking merupakan kegiatan berjalan jauh dengan medan yang mudah dilalui.
Kegiatan pramuka atau kelompok pencinta alam di sekolah biasanya akan melakukan hiking. Meskipun melelahkan, jalur yang dilalui tetap mudah karena sudah dipersiapkan medannya. Bahkan sudah ada titik-titik istirahat.
Karena biasanya dilakukan oleh kelompok, hiking memiliki waktu atau durasi yang terpantau. Hiking tidak hanya untuk hobi berjalan jauh di alam, akan tetapi juga bisa meredakan stres.
Berbeda dengan hiking, trakking adalah aktivitas jalan jauh ke alam dengan medan sulit dilalui. Jalurnya tidak bisa diketahui kerena lokasi terpencil dan belum terjamah. Durasinya juga tidak bisa ditentukan, biasanya akan lebih panjang dari hiking.
Namun bagi yang suka tantangan ini menjadi aktivis yang menyenangkan karena bisa bertemu hal baru. Dan tentunya, dibutuhkan stamina yang lebih kuat untuk trakking karena tidak tersedia tempat untuk istirahat.
