Bisnis.com, JAKARTA – Kehidupan selama pandemi telah merubah banyak hal dalam aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah kurangnya interaksi sosial dengan banyak orang saat melakukan karantina di rumah.
Seiring berjalannya waktu, dengan kurangnya interaksi sosial kini menjadi sebuah kebiasaan dan menyebabkan seseorang mengalami kecemasan sosial. Namun, semakin lama seseorang menghindari interaksi, semakin sulit untuk terlibat kembali secara sosial.
Meskipun mungkin perlu waktu untuk merasa nyaman dengan interaksi langsung dengan orang lain, waktu akan menjadi pemain utama dalam membantu proses tersebut. Berikut adalah beberapa tips cara mengatasi kecemasan sosial saat kembali ke dunia normal setelah melakukan karantina yang telah dilansir dari livestrong.com, Kamis (24/6/2021):
1. Kenali Pemicu Anda
Luangkan waktu untuk memikirkan situasi spesifik apa yang mengaktifkan ketakutan atau perasaan khawatir atau tertekan. Coba pahami pemicu pribadi Anda sendiri agar dapat mengetahui kendali atas kecemasan yang sedang Anda alami.
2. Kembali ke Berbagai Kegiatan Secara Bertahap
Proses kembali ke kehidupan "normal" kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun. Cobalah untuk menerima bahwa kehidupan pasca-pandemi tidak dapat dihindari, sehingga Anda kemudian dapat berkomitmen pada rencana kegiatan yang telah disiapkan.
Buatlah daftar situasi, orang, atau hal-hal yang memicu kecemasan sosial Anda dan kemudian mengurutkannya dalam urutan yang paling tidak memicu kecemasan agar mengetahui mana yang dapat dilakukan dengan mudah oleh diri Anda.
3. Abaikan Perasaan Tidak Nyaman yang Sedang Dirasakan
Sangat mungkin bahwa Anda mungkin merasa khawatir, tidak nyaman, malu atau takut saat mengekspos diri Anda ke situasi sosial, tetapi emosi negatif ini bukanlah tanda bahwa Anda melakukan sesuatu yang salah. Coba lakukan self-talk, berbicara pada diri sendiri, seperti 'Ini tidak nyaman, dan saya bisa mentolerirnya,' atau 'Hanya karena ini terasa menakutkan, tidak berarti sesuatu yang buruk akan terjadi'.
4. Coba Meditasi
Meditasi memiliki banyak manfaat, termasuk menghilangkan stres, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan. Meditasi juga membantu dalam mengendalikan pikiran, terutama pikiran negatif yang tidak diinginkan. Cari tempat yang tenang untuk duduk diam selama beberapa saat setiap hari, tanpa gangguan, untuk memfokuskan pikiran Anda pada topik utama, baik itu kedamaian, relaksasi, atau kebahagiaan.
5. Terbuka dengan Teman dan Keluarga
Kecemasan sosial bisa begitu mengasingkan, tetapi Anda tidak harus melalui kecemasan itu sendirian. Berbicara dengan teman, keluarga, tetangga, rekan kerja, atau siapa pun yang Anda rasa nyaman untuk diajak bicara untuk berbagi pengalaman, terutama mereka yang juga telah menceritakan kepada Anda bahwa mereka juga menderita beberapa bentuk kecemasan.
6. Melakukan Perawatan Diri
Menghadapi kecemasan sosial dengan terlibat kembali dalam hidup bisa melelahkan, jadi rawatlah diri sendiri terutama jaga kesehatan mental, fisik, dan emosional Anda.
7. Cari Bantuan dari Profesional Kesehatan Mental
Anda tidak harus mengatasi kecemasan sosial Anda sendirian. Faktanya, mencari dukungan konseling untuk mengatasi perasaan Anda bisa sangat bermanfaat untuk mengatasi kondisi Anda.
Memiliki terapis yang ada di pihak Anda dan ingin melihat Anda berkembang dapat menjadi cara yang sangat penting untuk mengatasi kecemasan sosial kapan saja, terutama dalam kehidupan pascapandemi.
