Bisnis.com, JAKARTA - Minat konsumen terhadap pembelian properti khususnya rumah tapak terus meningkat seiring dengan bangkitnya sektor properti tanah air.
Hal ini menunjukkan kebutuhan masyarakat akan hunian akan terus ada.
Salah satu end user yang memiliki minat tinggi dalam membeli rumah tapak adalah generasi milenial. Sehingga potensi pengembangan rumah tapak baru akan tetap terbuka.
Data BPS per Januari 2021 menyatakan dari hasil survei sepanjang Februari - September 2020 jumlah generasi milenial mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen dari total populasi berjumlah 270,2 juta jiwa. Kelompok millenial sendiri merupakan mereka yang lahir di awal tahun 1980-an hingga 1990-an.
Selain itu, harga rumah yang murah juga menjadi incaran generasi milenial dalam mencari rumah saat ini.
“Lonjakan peminat ini menunjukkan bahwa hunian adalah kebutuhan pokok yang akan selalu dicari orang. Saat ini saja, konsumen Kota Podomoro Tenjo adalah 70% end user yang didominasi kaum milenial,” ujar Assistant Vice President Marketing Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja.
Dia mengatakan sejak diluncurkan pada Agustus 2020, sebanyak 2.000 unit sudah terjual.
Adapun, konsumen kaum milenial Kota Podomoro Tenjo merupakan kelompok masyarakat produktif yang berusia 25-40 tahun, yang umumnya tengah mencari rumah pertama untuk ditinggali.
Sejauh ini, kata Zaldy, mayoritas pembeli yakni sebanyak 30% memilih rumah tipe 36/72, sisanya memilih tipe lain yang lebih luas dan premium.
Dia menambahkan, karena tingginya minat, mereka meluncurkan klaster terbaru pada Tipe Deluxe yakni cluster pada 25 s.d. 27 Juni 2021.
"Proyek Kota Podomoro Tenjo dibangun di atas lahan seluas 650 hektare dan diproyeksikan sebagai The Next Serpong, akan ada perumahan, ruko, sarana transportasi yang akan terus dikembangkan sebagai pusat aktivitas masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
