Dokter di India mendapatkan kekerasan fisik dari keluar korban Covid-19./indiatoday
Health

Kacau! Dokter di India Dianiaya Keluarga Pasien Covid-19

Meuthia Novianthree Nafasya
Kamis, 8 Juli 2021 - 17:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kematian dari keluarga pasien Covid-19 memicu kemarahan yang menyebabkan adanya aksi penganiayaan terhadap dokter yang menangani pasien. Kasus ini terjadi di Hojai Assam, India pada Selasa, (6/7/2021).

Melansir dari indiatoday.in, dokter bernama Seuj Kumar Senapati kala itu merupakan kali pertama bekerja sebagai dokter dan baru hari kedua melakukan praktik di pusat perawatan Covid di Hojai. 

Dokter Senapati menjadi sasaran amukan ketika ia diminta keluarga pasien untuk memeriksa pasien namun tidak responsif. Keluarga tidak menerima bahwa pasien telah meninggal.

“Keluarga pasien mengeluh kepada saya bahwa kondisi pasien serius. Ketika saya melihat pasien, saya menemukan bahwa dia telah meninggal. Kerabat pasien merusak fasilitas rumah sakit dan menyerang saya,” kata dr. Seuj Senapati. 

Pihak keluarga mulai mengamuk dengan melempar kursi, memecahkan jendela, dan bahkan menganiaya staf rumah sakit. Ketika Senapati mencari perlindungan, namun orang sekitar malah menjadi ikut marah dan mengamuk pada dokter tersebut. 

Rekaman video penyerangan dan penganiayaan atas kejadian tersebut sudah menyebar luas di media sosial. Hal itu menyebabkan keprihatinan public. 

Kasus kematian akibat Covid-19 di India memang sangat tinggi. Sejak awal pandemi, dokter menjadi sasaran penyerangan atas kematian pasien yang dilakukan keluarga pasien. 

Assam Legislative Assembly Deputy Speaker Dr. Numal Momin mengungkapkan bahwa saat ini kepolisian telah menangkan empat orang atas dugaan keterlibatan kasus penyerangan tersebut. 

“Kebrutalan terhadap dokter sangat dikutuk. Saya menuntut penyelidikan yang tidak memihak dan tindakan tegas terhadap para pelakunya,” kata Momin. 

Atas penyerangan tersebut, rumah sakit harus dilengkapi dengan keamanan dan CCTV selama 24 jam untuk menghindari insiden seperti sebelumnya di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro