Bisnis.com, JAKARTA – Perlengkapan darurat seperti obat-obatan sangat penting untuk disediakan di rumah. Perlengkapan darurat ibarat ‘pertolongan pertama’ yang bisa Anda berikan kepada anak, sebelum Anda membawa mereka ke dokter.
Kira-kira, perlengkapan apa saja yang harus Anda sediakan di rumah? Dokter spesialis anak, dr Kanya Ayu, membagikan beberapa daftar perlengkapan darurat yang wajib ada di rumah.
1. Termometer
Benda wajib pertama yang harus Anda miliki adalah alat pengukur suhu badan. Ada berbagai jenis termometer, namun dr Kanya menyarankan agar menggunakan termometer digital yang diletakkan di bawah lengan atau ketiak. Suhu tubuh normal berkiasar antara 36,5 – 37,5 derajat Celcius, hangat 37,6 – 37,9 derajat Celcius dan demam di atas 38 derajat Celcius.
2. Obat pereda demam
Demam pada anak pada prinsipnya adalah hal yang positif dan bermanfaat, karena demam menandakan anak sedang melawan kuman penyebab infeksi dan inflamasi. Bila demam terjadi pasca imunisasi, hal itu menunjukkan bahwa tubuh anak sedang membentuk kekebalan terhadap penyakit yang baru saja diberikan melalui imunisasi. Obat penurun demam dapat menggunakan golongan parasetamol ataupun ibuprofen.
3. Probiotik
Sejak usia 4 bulan fase oral semakin aktif dilakukan oleh bayi, dan sebaiknya hal ini tidak dilarang. Namun memang risiko diare atau muntah yang disebabkan oleh infeksi kemungkinan meningkat. Tidak ada salahnya mempunyai stok probiotik di rumah untuk berjaga-jaga bila feses bayi menjadi lebih lembek atau cair dibandingkan sebelumnya.
4. Oralit
Diare pada anak tidak boleh diberikan obet penghenti diare. Penyebab umum terjadinya diare adalah infeksi virus, dan biasanya akan sembuh sendiri. Namun, diare dan atau muntah pada anak ini dapat menyebabkan dehidrasi. Hal inilah yang harus dicegah apabila anak mengalami diare atau muntah di rumah.
5. Diazepam supposutoria
Obat ini berfungsi untuk menghentikan kejang pada anak yang diberikan melalui anus. Risiko kejang demam mulai terjadi sejak anak berusia 6 bulan hingga 6 tahun. Hal ini dapat terjadi pada siapapun, tidak dapat dicegah namun dapat dihentikan saat kejang terjadi.
Selain menyediakan perlengkapan di atas, pastikan juga untuk selalu menyediakan perlengkapan lain seperti betadine, plester luka serta obat-obatan yang sering digunakan. Pastikan juga agar memberikan obat sesuai dosis ya bun.