Bisnis.com, JAKARTA - Hacker di dunia internet sudah bukan hal yang baru lagi, termasuk juga di aplikasi media sosial twitter.
Twitter menjadi tempat yang menyenangkan untuk mencari inspirasi, berpartisipasi dalam percakapan hingga mencari hobi baru. Namun, keseruan ini kerap membuat pengguna terlalu nyaman sehingga lengah dalam menjaga privasi dan keamanan di dunia maya.
Pengalaman menggunakan Twitter akan lebih nyaman jika setiap orang tetap waspada dan menjalankan langkah-langkah dalam meningkatkan keamanan. Berikut enam tips teknologi yang dapat diikuti pengguna untuk menjaga keamanan akunnya:
1. Pakai kata sandi unik
Pastikan Anda membuat kata sandi yang kuat dengan menggunakan minimum 10 karakter yang merupakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Andan juga disarankan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk tiap situs web yang dikunjungi.
Selain itu, pertimbangkan penggunaan perangkat lunak untuk mengelola kata sandi yang dapat menyimpan semua informasi secara aman. Selain itu, Anda dapat memilih Perlindungan pengaturan ulang kata sandi di pengaturan Akun.
2. Aktikan autentikasi dua faktor
Autentifikasi dua faktor merupakan lapisan tambahan untuk akun dan memastikan hanya Anda yang dapat mengakses akun. Ingat, di luar Anda, hanya orang yang memiliki akses ke kata sandi dan nomor ponsel Anda (atau kunci keamanan) yang dapat masuk ke akun Anda.
Mulai akhir Juni 2021 lalu, Anda memiliki opsi untuk menggunakan kunci keamanan sebagai satu-satunya bentuk autentikasi dua faktor. Ini merupakan cara paling efektif untuk menjaga keamanan akun Twitter.
3. Pastikan masuk ke situs resmi Twitter
Phishing akan selalu mengintai untuk mendapatkan informasi pribadi jika orang mengunjungi situs palsu. Tampilan web phising yang mirip dengan halaman masuk Twitter sangat rentan untuk mengecoh pengguna.
Twitter juga menyarankan Anda untuk memeriksa kembali tautan yang Anda buka, baik dari email maupun Direct Message sebelum memberikan data pribadi Anda termasuk kata sandi. Ubah kata sandi Anda sesegera mungkin jika terkena phishing.
4. Waspada kepada pihak yang mengatasnamakan Twitter
Selalu waspada jika ada pihak yang mengaku sebagai perwakilan Twitter yang menghubungi Anda dan meminta data pribadi. Perlu diingat, Twitter tidak pernah meminta pengguna untuk memberikan kata sandi melalui email, Direct Message, atau balasan.
Jangan membuka lampiran atau tautan jika Anda menerima pesan untuk menginstal perangkat lunak apa pun, karena itu bukan dari pihak Twitter.
5. Waspada dengan peringatan mencurigakan
Twitter akan mengirimkan notifikasi melalui email atau notifikasi push jika mendeteksi aktivitas mencurigakan atau saat Anda masuk ke akun Twitter dari perangkat baru untuk pertama kalinya. Notifikasi ini biasanya mencantumkan lokasi yang merupakan perkiraan alamat IP yang digunakan untuk mengakses Twitter.
Melalui notifikasi ini, Anda dapat memverifikasi apakah Anda yang benar-benar masuk melalui perangkat tersebut. Jika bukan, disarankan untuk mengikuti langkah-langkah yang tercantum dalam notifikasi untuk mengamankan akun Anda, dimulai dengan mengubah kata sandi.
6. Periksa tautan Twitter
Sebagai tempat terjadinya percakapan, orang-orang di Twitter banyak membagikan informasi menarik, dan banyak yang membagikan tautan ke situs lain, baik melalui Tweet maupun Direct Message. Jika Anda melihat adanya tautan menggunakan pemendek URL, seperti bit.ly atau TinyURL, pastikan Anda memeriksa arah tautan tersebut sebelum Anda membuka-nya.
Dan disarankan menggunakan plug-in gratis dari Chrome atau Firefox untuk menunjukkan URL yang diperpanjang tanpa harus meng-klik terlebih dahulu.