/Antara
Health

Ini Faktor- Faktor Lansia Indonesia Rentan Punya Penyakit Tidak Menular

Janlika Putri Indah Sari
Senin, 26 Juli 2021 - 15:21
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Usia panjang saja tidak cukup jika tidak hidup sehat. Seiring bertambahnya usia, perubahan dan fungsi tubuh akan berubah.

Maka asupan nutrisi dan juga pola hidup haruslah lebih di jaga agar siap menjadi lansia yang produktif.

Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK mengatakan jika penyakit tidak menular di masa tua akan semakin meningkat jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat.

"Usia awas itu saat memasuki umur 40 tahun. Maka seiring bertambahnya usia maka metabolisme tubuh akan semakin berkurang. Biasanya aktivitas dan asupan makanan tidak seimbang, sehingga asupan tidak dibakar menjadi tenaga namun menjadi timbunan lemak pada tumbuh yang menjadi pemicu beragam penyakit," paparnya secara virtual pada acara Webinar dan Peluncuran Healthy Aging Module, Senin (26/7/2021).

Tingginya kasus penyakit jantung, hipertensi, stroke dan ginjal memberi beban yang paling besar terhadap sistem pembiayaan kesehatan nasional (BPJS).

Faktor penyebab dari para lansia memiliki penyakit tidak menular adalah karena gaya hidup tidak sehat.

Misalnya konsumsi tinggi kalori dan tinggi gula yang tidak diimbangi oleh aktivitas olahraga.

Karena pengetahuan yang kurang tentang kesehatan lanjut usia dan nutrisi maka masyarakat cenderung abai.

Akibatnya isu mobilitas yang paling umum seperti artritis, osteoporosis, sarcopenia, nyeri pinggang, nyeri leher, dan kerusakan syaraf menjadi penyakit yang muncul di hari tua.

Populasi pre senior, senior dan lansia Indonesia juga memiliki tingkat konsumsi buah dan sayur yang sangat rendah sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.

"Aktivitas fisik orang Indonesia relatif rendah, akibatnya Indonesia jadi negara yang berat karena banyak orang tua yang obesitas. Hal ini karena pada saat mereka memasuki usia pre-senior sudah menjalani gaya hidup tidak sehat," tutupnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro