Wakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT./Antara
Health

Tim Mitigasi IDI Buka Hotline Khusus untuk Nakes yang Isoman Covid-19, Cek di Sini

Janlika Putri Indah Sari
Selasa, 27 Juli 2021 - 14:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membuka hotline khusus pelayanan medis untuk tenaga kesehatan yang sedang isolasi mandiri di rumah karena terpapar covid-19.

Bantuan untuk para nakes yang sedang menjalan isoman dapat menghubungi Call Center di 0859106505279 (Whastapp only).

Nakes yang sedang isoman bisa mengisi form yang diberikan tim. Selanjutnya, tim akan memverifikasi data dan melakukan pencatatan via sistem. Paket bantuan nantinya dikirimkan kepada mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Mitigasi Covid-19 IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT secara virtual pada acara Press Conference Virtual perkenalan program Anak Bangsa Peduli untuk tenaga kesehatan dari Tim Mitigasi IDI, Selasa (27/7/2021).

IDI juga berkolaborasi bersama Anak Bangsa Peduli ikut menyediakan kebutuhan para tenaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19 saat ini, salah satunya alat pelindung diri (APD) sesuai referensi dari Tim Mitigasi IDI.

dr Adib mengatakan ini bisa menjadi salah bentuk upaya perlindungan termasuk dorongan moral bagi para tenaga kesehatan.

"Selain ini juga menjadi satu upaya untuk dorongan moral bagi tenaga medis, diharapkan juga bisa menjadi suatu kolaborasi di dalam dukungan untuk menjaga kesehatan, melindungi dan membantu teman-teman tenaga kesehatan," katanya.

Menurut Adib, tak hanya masyarakat, para tenaga kesehatan juga mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan vitamin hingga obat selama isolasi mandiri.

"Yang isoman jangan sampai sakitnya lebih parah, termasuk akses untuk obat. Kami mendapatkan antibiotik juga sulit, vitamin pun sulit. Kami berusaha untuk kemudian didukung. Tetapi tentunya kami berharap teman-teman nakes menyampaikan pada kami, sehingga bisa kami support," tutur dia.

Adib menuturkan, IDI berencana berkoordinasi dengan organisasi kesehatan lainnya seperti Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam melebarkan gerakan membantu tenaga kesehatan ini.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro