Olahraga untuk usia 50 tahun
Health

10 Kebiasaan Buruk Ini Harus Dihentikan Saat Anda Berusia 50 Tahun

Janlika Putri Indah Sari
Jumat, 13 Agustus 2021 - 18:20
Bagikan

Bisnis com, JAKARTA— Penuaan tidak bisa dihindari, namun sulit untuk mengakui itu terjadi. Tubuh tidak sama seperti dulu lagi.

Dan Anda harus mengakui hal itu agar dapat menyelamatkan diri dari penyakit, dan hidup sehat. Caranya sederhana hanya perlu mengubah beberapa kebiasaan yang buruk.

Dilansir dari eatthis, Jumat ( 13/8/2021) berikut kebiasaan buruk yang harus dihentikan setelah usia 50 :

1. Merokok

Merokok buruk bagi kesehatan dan lebih berbahaya bagi Anda setelah 50.

“Seiring bertambahnya usia, kekebalan tubuh Anda mulai menurun,” kata Dr. Amaan Malbari. Merokok dapat berdampak buruk pada paru-paru dan kesehatan Anda karena sistem kekebalan tubuh mulai turun.

2 . Sering Mengkonsumsi Obat

Ketika orang mulai menua, ada pola pikir yang dibuat di dalam diri mereka bahwa pengobatan adalah wajib karena mereka semakin tua, tetapi pola pikir ini dapat menyebabkan komplikasi lain.

"Ketika mereka mengalami sakit kepala ringan, nyeri sendi yang normal tanpa bantuan obat-obatan, mereka merasa wajib minum obat untuk setiap masalah kesehatan atau tubuh dan ini menjadi masalah sehingga orang di atas 50 tahun harus menghindari pola pikir ini," kata Dr. Malbari.

3. Mengabaikan Masalah Kesehatan

Jangan abaikan sakit gigi, nyeri sendi, sakit kepala atau batuk di paru-paru misalnya. Beberapa masalah kecil mungkin berubah menjadi situasi yang rumit saat mulai menua, jadi dapatkan janji dari dokter dan dapatkan diagnosis.

4. Jadwal Tidur Tidak Teratur

Tidur adalah aktivitas terpenting yang harus dilakukan seseorang tepat waktu ketika mereka berusia 50 tahun.

Saat Anda mulai menua, tubuh mulai letih dan lelah dengan sangat cepat sehingga tidur dan bangun pada waktu tertentu menjadi wajib.

5. Berhenti Aktif dan Berolahraga

Olahraga sangat penting untuk masa tua yang sehat. Dengan aktif akan membantu mencegah penyakit, meningkatkan kemampuan secara keseluruhan, dan dapat memiliki banyak manfaat mental juga.

Salah satu alasan besar mengapa olahraga sangat penting adalah bahwa seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi lebih rentan terhadap perilaku menetap. Seiring bertambahnya usia, otot mulai melemah. Ini dikenal sebagai sarkopenia. Seiring berkembangnya sarkopenia, tubuh tidak dapat melakukan aktivitas seperti dulu.

6. Bertindak Lebih Muda

Pada usia ini, aliran darah sudah mulai berkurang. Wanita mencapai masa menopause dan pria mengalami penurunan testosteron secara bertahap

Tubuh mengalami perubahan. Anda tidak dapat melakukan apa yang biasa Anda lakukan pada usia 20, dan ini berarti tubuh Anda juga tidak bisa.

7. Menghabiskan Waktu di Bawah Sinar Matahari Tanpa Melindungi Mata

Radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak permukaan mata, lensa dan kornea.

Untungnya, melindungi mata dari radiasi UV semudah memakai kacamata hitam dan topi dan menghindari melihat langsung ke matahari. Pastikan kacamata hitam Anda memblokir 100% sinar UVA dan UVB.

8. Berhenti Melakukan Pemeriksaan Mata Secara Reguler

Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyebab utama kebutaan pada orang berusia di atas 50 tahun di Amerika Serikat. AMD adalah akibat dari bagian tengah retina, atau makula, yang memburuk.

Sangat mudah untuk melewatkan tahap awal AMD karena Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Kemudian dalam proses penyakit, dapat menyebabkan penglihatan kabur, distorsi, dan gangguan penglihatan.

Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyebab utama kebutaan pada orang di atas usia 50 tahun di Amerika Serikat. AMD adalah hasil dari bagian tengah retina, atau makula, yang memburuk.

Sangat mudah untuk melewatkan tahap awal AMD karena Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Kemudian dalam proses penyakit, Ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, distorsi, dan akhirnya kehilangan penglihatan sentral Anda. Penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk melindungi penglihatan Anda secara proaktif.

9. Minum Bir

Berhenti minum bir. Kadang-kadang orang berpikir bahwa bir adalah minuman yang lebih ringan daripada minuman keras berwarna cokelat. Alih-alih bir, cobalah minuman lain yang berbuih dan menyegarkan, atau bahkan tambahkan percikan vodka ke beberapa seltzer atau air tonik bebas gula.

10. Mengabaikan Risiko Penyakit Jantung

Risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia sehingga membatasi makanan yang lebih tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol adalah kuncinya.

Batasi daging merah terutama varietas ultra olahan dan lemak penuh susu termasuk keju dan mentega. Sebaliknya nikmati ikan kaya omega-3 seperti salmon, kacang-kacangan, dan minyak zaitun yang menyehatkan jantung.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro