Bisnis.com, JAKARTA — Penularan virus diketahui bisa juga lewat permukaan benda.
Karena itu, penting bagi Anda di masa pandemi ini untuk membersihkan, mensterilkan, dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh. Terutama di rumah Anda.
Dengan begitu, dapat meminimalkan penyebaran kuman dan virus jahat.
Dilansir dari womensweekly, Rabu ( 18 /8/2021) berikut adalah 10 hal di rumah yang paling sering disentuh :
1. Gagang pintu
Virus Covid-19 dapat dengan mudah menyebar dengan menyentuh kenop pintu setelah orang yang terinfeksi melakukannya. Terutama jika orang tersebut tidak melakukan disinfektan setelah batuk atau bersin ke tangan mereka. Virus Covid-19 akan mudah menempel di sana.
2. Saklar lampu
Anda dan semua orang menyentuh sakelar lampu beberapa kali sehari, menyalakan dan mematikan lampu, jadi jangan lupa untuk sering membersihkannya.
Gunakan kain lembab untuk membersihkan debu dan kotoran. Berhati-hatilah agar tidak ada cairan yang merembes di belakang sakelar. Setelah itu, dengan lap desinfektan, usap semua sisi sakelar. Hati-hati jangan sampai ada cairan yang masuk. Biarkan hingga kering.
3. Laptop, mouse, dan keyboard
Laptop, komputer, mouse, dan keyboard jadi tempat berkembang biak mikroba.
Setiap orang bisa berkutat pada benda-benda tersebut hampir delapan jam sehari. Bahkan ada yang makan dan minum di tempat laptop dan komputer berada. Dan jika Anda berbagi perangkat elektronik dengan anggota keluarga, yang terbaik adalah membersihkan dengan benar setelah setiap kali digunakan.
Menurut Microsoft, Anda dapat menggunakan solusi isopropil alkohol (IPA) untuk membersihkan mouse dan keyboard Microsoft dengan aman. Oleskan larutan isopropil alkohol (IPA) yang 70 persen atau pada kain lembut yang tidak berbulu untuk membersihkan perangkat.
4. Permukaan kursi
Faktanya, bokong dapat bersentuhan dengan beberapa permukaan di rumah seperti sofa, tempat tidur dan kursi ruang makan. Lalu kuman dapat berpindah dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Cara tepat adalah dengan campurkan sekitar 15 hingga 30 ml deterjen ringan ke dalam ember kecil berisi air hangat. Kemudian, celupkan kain ke dalam air sabun dan peras agar kain sedikit lembab. Selanjutnya, bersihkan permukaan kursi dan biarkan mengering.
5. Mug
Mug dan gelas jarang mendapatkan cara cucian yang bagus. Padahal selama di rumah benda tersebut akab gantian terpakai.
Meskipun sudah menggosoknya dengan spons dan sikat, namun cara yang tidak tepat akan membuat berkembang biak bakteri. Maka dari itu, pastikan mengganti spons atau sikat pencuci piring secara teratur agar tidak mengandung koloni bakteri.
6. Disinfektan
Semprotan dan larutan disinfektan dibutuhkan untuk membantu memerangi bakteri dan kuman, tetapi permukaan semprotan disinfektan sering disentuh oleh tangan yang kotor.
Cobalah campurkan sekitar 15 hingga 30 ml deterjen ringan ke dalam ember kecil berisi air hangat. Kemudian, celupkan kain ke dalam air sabun dan peras agar kain sedikit lembab. Bersihkan badan semprotan desinfektan atau botol larutan dengan kain tersebut.
7. Keran
Keran adalah area yang sering disentuh lainnya yang hampir selalu tidak sering dibersihkan. Anda tidak bisa mencuci tangan kecuali menyalakan. Tidak mengherankan bahwa keran lebih banyak mengandung kuman daripada permukaan lain di rumah.
8. Kulkas & gagang kulkas
Bakteri berkembang dalam suhu dingin, dan bagian dalam lemari es menyediakan lingkungan yang ideal bagi mereka untuk tumbuh.
Makanan mentah, sayuran yang tidak dicuci, dan bahkan makanan yang sudah busuk disimpan di lemari es. Anda justru memasukkan mikroba baru ke dalam lemari es setiap kali membawa bahan makanan baru.
Maka, tidak mengherankan jika lemari es adalah tempat pembuangan bakteri dan tidak sering dibersihkan. Pegangan lemari es juga merupakan permukaan yang mudah disentuh karena selalu membuka lemari es untuk mengambil makanan ringan dan minuman terutama saat tinggal di rumah.
9. Kursi toilet
Kursi toilet bisa menjadi kotor oleh urin yang menyebabkan noda kuning dan bau yang tidak sedap dari waktu ke waktu. Karena kebanyakan dari anggota keluarga lebih banyak tinggal di rumah dan lebih sering menggunakan toilet, oleh karena itu harus lebih sering membersihkannya.
Bersihkan penutup, dudukan, dan engsel di bagian belakang dudukan toilet.
10. Ponsel & casing ponsel
Sebagian besar dari orang terpaku pada ponsel cerdas di siang hari hingga malam hari.
Seharusnya, semua orang membersihkan ponsel cerdas setidaknya dua kali sehari kerena. Tetesan kecil dari batuk dan bersin dapat membawa virus Covid-19 dan mungkin mendarat di layar ponsel.
Saat membersihkannya, gunakan tisu desinfektan untuk membersihkan layar ponsel. Jangan menggunakan alkohol murni karena dapat merusak layar dan port lainnya. Jangan lupa untuk membersihkan casing ponsel juga dengan tisu. Biarkan semuanya mengering sebelum memasang kembali casing.