Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

3 Alasan Pilih-pilih Jenis Vaksin Lebih Banyak Mudarat Dibanding Manfaatnya

Setidaknya ada empat jenis vaksin yang sudah tiba di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
Aliftya Amarilisya
Aliftya Amarilisya - Bisnis.com 01 September 2021  |  12:24 WIB
3 Alasan Pilih-pilih Jenis Vaksin Lebih Banyak Mudarat Dibanding Manfaatnya
vaksin Covid-19 jenis Pfizer dan Moderna buatan Amerika Serikat - inquirer.net

Bisnis.com, SOLO - Berbagai jenis vaksin Covid-19 terus berdatangan ke Indonesia. Akan tetapi, sejumlah kelompok masyarakat justru jadi memilih jenis vaksin dengan merek tertentu.

Kondisi tersebut tentu cukup disayangkan. Pasalnya, tujuan dari dihadirkannya beragam vaksin Covid-19 ini ialah demi menjaga ketersediaan sekaligus menjangkau lebih banyak kalangan, terutama pada mereka yang rentan atau memiliki komorbid berat, ibu hamil, dan remaja.

Oleh karenanya, jika terdapat pihak yang menunda vaksin demi mendapat jenis suntikan tertentu, maka setidaknya ada tiga alasan yang mendasari bahwa sikap tersebut tidak menguntungkan atau lebih banyak mendatangkan mudarat.

Pertama, menghalangi pemerintah dalam mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan komunitas. Kedua, berpotensi mencelakakan dirinya sendiri.

Hal tersebut dimungkinkan karena ia belum memiliki proteksi dari dalam tubuh jika terpapar Covid-19. Lebih jauh, masyarakat yang belum menerima vaksin dapat menyebarkan virus tersebut ke anggota keluarganya dan tentu berbahaya jika lingkungan terkait juga tidak terproteksi oleh vaksin.

Ketiga, mengganggu pemberian vaksin untuk kelompok tertentu, seperti ibu hamil, anak-anak, penderita autoimun, dan mereka yang memiliki komorbid berat.

Jika produk yang seharusnya diberikan kepada kelompok tersebut terganggu, maka capaian pemberian vaksin pun tidak bisa optimal dan tidak dapat memberikan perlindungan yang layak dan adil bagi seluruh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Vaksin vaksinasi Vaksin Covid-19
Editor : Aliftya Amarilisya

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top