Ikustrasi vaksin TBC/Istimewa
Health

Kenali Perbedaan Vaksin BCG dan Vaksin TBC Bill Gates

Redaksi
Senin, 19 Mei 2025 - 09:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia. Meski vaksin BCG telah digunakan secara luas selama puluhan tahun, efektivitasnya pada kelompok usia dewasa masih terbatas.

Saat ini, dunia menyambut harapan baru melalui pengembangan vaksin M72/AS01E yang didukung oleh Gates Foundation. Indonesia menjadi salah satu negara yang berperan aktif dalam uji klinis vaksin ini, seiring dengan tingginya angka kasus TBC yang terus meningkat setiap tahunnya.

Apa Itu Vaksin BCG?

Dilansir dari nhs.uk, Senin (19/5/2025), vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi tuberkulosis (TBC). Vaksin ini umumnya diberikan kepada bayi dan anak-anak yang berisiko tinggi tertular TBC.

Gejala TBC

TBC dapat menyerang berbagai bagian tubuh. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami:

* Batuk lebih dari tiga minggu

* Demam

* Berkeringat di malam hari

* Penurunan berat badan tanpa sebab

* Rasa lelah dan tidak enak badan

* Batuk berdarah

Manfaat Vaksin BCG

Dilansir dari nidirect.gov.uk, vaksin BCG mengandung bentuk bakteri penyebab TBC yang telah dilemahkan. Vaksin ini tidak menyebabkan TBC, namun mampu merangsang sistem imun tubuh untuk melawan infeksi.

Vaksin BCG sangat efektif dalam melindungi bayi dan anak-anak dari bentuk TBC berat, seperti TBC meningitis (radang selaput otak).

Siapa yang Tidak Bisa Mendapatkan Vaksin BCG?

Karena merupakan vaksin hidup yang dilemahkan, BCG tidak dapat diberikan kepada semua orang. Vaksin ini tidak diberikan kepada:

  1. Ibu hamil
  2. Orang yang sudah pernah mendapatkan vaksin BCG
  3. Orang yang memiliki atau pernah menderita TBC
  4. Individu dengan riwayat reaksi alergi berat (anafilaksis) terhadap komponen vaksin
  5. Bayi dari ibu yang menjalani terapi imunosupresif selama kehamilan
  6. Bayi dengan riwayat keluarga HIV atau Severe Combined Immunodeficiency (SCID)
  7. Anak-anak dan orang dewasa dengan sistem imun lemah, misalnya karena HIV, kemoterapi, atau konsumsi steroid jangka panjang


Apa Bedanya Vaksin TBC Bill Gates (M72/AS01E) dan BCG?

M72/AS01E merupakan vaksin TBC generasi baru yang dikembangkan dengan pendekatan berbeda dari vaksin BCG.

1. Teknologi dan Kandungan

M72/AS01E adalah vaksin sub-unit yang mengandung dua protein rekombinan dari permukaan bakteri TBC, dirancang untuk merangsang respons imun yang kuat. Berbeda dengan BCG yang menggunakan bakteri hidup yang dilemahkan, M72 menggunakan teknologi protein fusi rekombinan.

2. Sasaran Usia dan Efektivitas

Perbedaan utama antara BCG dan M72/AS01E terletak pada:

* Kelompok sasaran:

    * BCG diberikan kepada bayi.

    * M72 ditujukan untuk remaja dan dewasa hingga usia 50 tahun, kelompok yang paling rentan terhadap TBC.

* Tingkat efektivitas:

    * Efektivitas BCG terbatas pada anak-anak dan rendah pada orang dewasa.

    * Uji klinis fase 2 M72 menunjukkan efikasi sekitar 50% dalam mencegah TBC paru selama tiga tahun — pencapaian yang signifikan untuk kelompok usia dewasa.

3. Status Penggunaan

* Vaksin BCG telah digunakan secara luas selama beberapa dekade.

* Vaksin M72 masih dalam tahap uji klinis fase 3, yakni tahap terakhir sebelum memperoleh izin penggunaan umum.


4. Keunggulan Vaksin M72/AS01E

Beberapa keunggulan utama dari vaksin M72/AS01E meliputi:

1. Perlindungan Lebih Luas

Dirancang khusus untuk melindungi kelompok usia remaja dan dewasa yang sebelumnya tidak terlindungi optimal oleh vaksin BCG.

2. Efikasi Lebih Tinggi

Terbukti secara klinis memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan BCG dalam kelompok usia dewasa.

3. Dampak Global yang Besar

Proyeksi menunjukkan vaksin ini berpotensi mencegah hingga 76 juta kasus TBC dan menghemat hingga USD 41,5 miliar dalam waktu 25 tahun ke depan.

Perkembangan vaksin M72/AS01E menjadi angin segar dalam upaya pengendalian TBC, khususnya bagi kelompok usia yang selama ini kurang mendapatkan perlindungan dari vaksin BCG. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Gates Foundation, vaksin ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi beban TBC secara global. (Siti Laela)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro