Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengajak masyarakat untuk menjadikan penggunaan masker dan mengikuti vaksinasi sebagai gaya hidup untuk menerapkan kebiasaan baru menuju kehidupan yang berdampingan dengan Covid-19.
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan bahwa masyarakat harus tetap melakukan gaya hidup sehat meski berdampingan dengan Covid-19. Penggunaan masker dan vaksinasi merupakan bagian dari adaptasi kebiasaan baru yang harus dijalankan sebagai gaya hidup.
“Langkah transisi dan adaptasi mesti mulai kita persiapkan untuk era gaya hidup baru tersebut, yaitu gaya hidup sehat meski berdampingan dengan COVID-19,” katanya dalam keterangan pers, dikutip Jumat (3/9/2021).
Johnny menuturkan, pemerintah mulai membuka kembali kegiatan sosial dan ekonomi seiring dengan membaiknya situasi Covid-19 di dalam negeri. Untuk itu, protokol kesehatan harus tetap dijalankan agar tidak memicu kenaikan kasus Covid-19.
Menurutnya, menggunakan masker dan mengikuti vaksinasi merupakan upaya yang harus dilakukan setiap individu untuk bisa hidup sehat berdampingan dengan Covid-19.
“Dengan bermasker dan sudah divaksin maka masyarakat bisa bekerja, belajar, berolahraga, beribadah, dan melakukan berbagai kegiatan di mana saja dengan lebih aman,” ujarnya.
Penggunaan masker dan vaksinasi, kata dia, juga merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.
“Ini adalah upaya dari kita, oleh kita, dan untuk kita juga. Dengan ikhtiar ini, semoga dampak Covid-19 dapat ditekan dan kita tak perlu berlakukan lagi PPKM. Ekonomi pun tetap jalan tanpa mengabaikan prioritas kesehatan,” ucapnya.
Saat ini, Indonesia telah melakukan 100 juta suntikan vaksin Covid-19 per 31 Agustus 2021. Jumlah tersebut dicapai dalam dua bulan, sejalan dengan upaya pemerintah menggencarkan program vaksinasi.
Selain mempercepat vaksinasi, pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan ketersediaan vaksin. Hingga 1 September 2021, ketersediaan vaksin di dalam negeri berjumlah lebih dari 218,5 juta dosis, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi.
“Vaksinasi akan memperkecil risiko penularan. Apabila terpapar sekalipun, kita akan terhindar dari gejala sakit berat atau akibat yang lebih fatal,” katanya.
Meskipun sudah mendapatkan vaksin Covid-19, Johnny tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tidak mengendurkan protokol kesehatan.
“Mari kita mulai kebiasaan baru dengan bermasker di manapun dan kapanpun, dan selalu bersiap untuk vaksin bila stok tersedia. Sebaik-baiknya vaksin yang adalah vaksin yang telah tersedia dan siap digunakan. Hal ini merupakan bagian dari protokol kebiasaan baru bagi Indonesia yang bersiap menuju hidup bersama Covid-19,” jelasnya.