Bisnis.com, SOLO - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan kembali membuka kawasan wisara Gunung Bromo dan sekitarnya dengan kapasitas maksimal 25 persen dan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Adapun keputusan pembukaan objek wisata ini tertuang dalam surat pengumuman nomor PG.26/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/9/2021.
Kendati demikian, kunjungan wisata tersebut hanya bisa dilakukan di site tertentu, yakni View Point Penanjakan dengan kuota maksimal 222 orang, Bukit Kedaluh dengan kuota 107 orang, dan Bukit Cinta dengan kuota 31 pengunjung per hari.
Sementara itu, untuk area Gunung Bromo, Laut Pasir, Savana, dan Mentigen belum bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Lebih lanjut, guna mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan berlebih, pihak pengelola pun memberlakukan pembelian tiket secara online, yakni melalui situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Selanjutnya, Adapun pengunjung yang diperbolehkan masuk adalah mereka yang sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama.
Selain itu, pengunjung juga diwajibkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi, mematuhi jumlah kuota penumpang kendaraan (5 orang dalam 1 jip dan 1 orang untuk ojek), serta menerapkan protokol kesehatan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas) dengan ketat.
Para wisatawan juga diharapkan dapat menjaga kebersihan, serta dilarang keras untuk membuang masker sembarangan.
#Pengumuman
— NgalasAdventure.com (@NgalasAdventure) September 7, 2021
Pembukaan obyek dan daya tarik wisata alam kawasan Bromo Tengger Semeru.
Mohon untuk diperhatikan dan dibaca secara teliti, agar tidak salah pintu masuk.
Tag @infomalang pic.twitter.com/IJv69nnnhV