Bisnis.com, JAKARTA - Sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan seorang ibu terpapar Covid-19 bisa menularkan Virus Corona melalui air susu ibu atau ASI.
Oleh karena itu, ibu tak perlu khawatir memberi ASI kepada buah hatinya. Selama kondisi ibu yang terinfeksi Covid-19 tidak mengalami gejala berat.
Hal tersebut diungkapkan Dokter Spesialis Anak Mesti Ariotedjo, Sp. A dalam acara bertajuk “BagaimanaMelindungi Anak dari Covid-19” yang disiarkan secara virtual, Rabu (8/9/2021).
“Memang ASI itu yang paling utama dan mengoptimalkannya untuk nutrisi untuk kekebalan tubuh si anak. Tapi dengan beberapa syarat, ibunya gejalanya ringan misalnya,” ujarnya.
Jika ibu mengalami gejala berat, lanjut Mesti, bayi bisa memperoleh ASI perah dari sang ibu atau ASI donor.
“Tapi dikembalikan lagi ke keluarga, opsi mana yang terbaik. Jika bisa diberikan ASI tentunya ASI yang harus diberikan,” tuturnya.
“Jika memang lemes banget, batuk terus menerus, sesak nafas, jangan dipaksakan,” sambungnya.
Mesti mengatakan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ibu sebelum menyusui bayi. Seperti harus menerapkan protoko kesehatan secara ketat. Seperti memakai masker medis, mencuci tangan, serta membersihkan bagian dadanya dengan air sabun.
Virus Corona tidak mengenal umur, siapa saja bisa terpapar tak terkecuali bayi dan anak.
Menurut data dari salah satu platform edukasi digital tentang anak, sampai Juli 2021 ada lebih 2,5 juta bayi dan anak yang terkonfirmasi Covid-19.
Ada 376 ribu kasus aktif, dan ada lebih dari 2 juta anak yang sembuh dan 66 ribu meninggal dunia.
Dari data tersebut, artinya 1 dari 8 kasus Covid-19 di Indonesia adalah anak-anak. Berdasarkan data Lembaga Molekuler Eijkman ada sebanyak 67,3 persen anak yang terpapar Covid-19 tidak menunjukkan gejala.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua