Bisnis.com, SOLO - Selain mempertimbangkan sejumlah hal, seperti rasa dan harga, saat membeli sebuah makanan atau minuman kemasan seseorang umumnya akan turut memperhatikan tanggal kedaluwarsa atau expired date.
Namun, tak semua makanan maupun minuman tersebut menaruh expired date pada kemasannya. Beberapa di antaranya justru mencantumkan best-before date.
Persoalannya, oleh sejumlah orang kedua istilah tersebut sering dianggap sama, yakni sebagai anjuran batas kedaluwarsa makanan untuk dikonsumsi. Padahal, keduanya memiliki makna berbeda.
Dilansir dari laman blog.liebherr, istilah best-before date pada kemasan makanan dan minuman memberikan informasi kepada konsumen mengenai kapan waktu terbaik mengonsumsi produk tersebut hingga tanggal tertentu.
Dengan kata lain, ia tidak memengaruhi keamanan makanan untuk dikonsumsi.
Best-before date di sini adalah saran agar pembeli mengonsumsi produk tersebut pada waktu yang sudah ditentukan agar memperoleh kualitas maksimal dari makanan dan minuman terkait.
Dengan demikian, sebetulnya konsumen masih boleh mengonsumsinya di luar best-before date. Hanya saja, kualitas produknya sudah menurun.
Sementara itu, expired date atau tanggal kedaluwarsa berkaitan dengan kandungan gizi suatu makanan.
Dikutip dari foodsafety.ca, expired date menunjukkan jangka waktu untuk makanan aman dikonsumsi.
Lebih lanjut, The Canadian Food Inspection Agency menjelaskan bahwa setidaknya terdapat lima jenis produk makanan yang perlu diberi label tanggal kedaluwarsa.
Adapun makanan yang dimaksud adalaha susu formula bayi dan pengganti ASI, suplemen nutrisi, produk pengganti makanan, makanan rendah energi yang dijual apoteker, dan makanan cair yang diformulasikan.