Bisnis.com, JAKARTA – Screen time adalah salah satu masalah terbesar yang menjadi perhatian setiap orang tua, terlebih selama satu setengah tahun terakhir dalam masa pandemi.
Menghadiri kelas online di rumah telah meningkatkan screen time untuk anak-anak ke tingkat yang berbahaya, tanpa solusi yang mungkin untuk menguranginya.
Tidak hanya anak-anak yang akan sekolah, orang tua terkadang bahkan menyerahkan gadget kepada bayi mereka untuk menenangkan mereka ketika mereka bekerja. Namun, dengan kehadiran perangkat gadget di mana-mana, mengontrol screen time bisa menjadi tugas yang menantang.
Apalagi, meningkatnya penggunaan gadget untuk keperluan belajar membuat masalah ini semakin rumit.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengatur screen time yang mudah diikuti dan juga tidak mengganggu perkembangan digital anak Anda? Berikut adalah 5 hal yang perlu Anda ingat sebelum mengambil langkah apa pun.
Tetap dampingi saat screen time
Membiarkan screen time bukan berarti menyerahkan gadget kepada anak untuk bermain sendiri. Hal ini juga bisa menjadi tugas menarik yang dapat Anda berdua lakukan bersama untuk menjelajahi dunia digital yang luas.
Jika anak Anda menonton kartun di televisi, duduklah bersama mereka.
Kurangi penggunaan perangkat pada waktu tidur
Studi menunjukkan bahwa menggunakan gadget menjelang waktu tidur dapat mengganggu tidur anak-anak. Cahaya biru yang dipancarkan dari layar elektronik membuat pikiran Anda aktif untuk waktu yang lama, akibatnya Anda sulit untuk tertidur.
Jadi, saat mengurangi screen time dari rutinitas anak-anak Anda, lakukan juga untuk diri Anda sendiri. Alih-alih, lakukan beberapa aktivitas lain seperti membaca bersama anak Anda atau bermain permainan papan.
Jangan memberikan telepon sejak usia dini
Studi menunjukkan bahwa pada sebagian besar anak-anak, masalah kecanduan layar muncul ketika mereka diperkenalkan dengan gadget sejak kecil.
Jika Anda ingin menghindari masalah ini pada anak-anak Anda ketika mereka tumbuh dewasa, cobalah untuk tidak menyerahkan telepon kepada mereka ketika mereka marah. Sebaliknya, bacakan sebuah cerita untuk mereka.
Studi lain menunjukkan bahwa orang tua yang membacakan cerita untuk anak mereka, alih-alih menyerahkan telepon tidak harus berurusan dengan masalah kecanduan layar yang berlebihan nantinya.
Periksa apakah Anda kecanduan gadget
Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa. Jadi, jika Anda kecanduan teknologi, anak-anak juga akan mengikuti kebiasaan tersebut dengan menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar.
Jadilah teladan yang baik jika Anda ingin menanamkan kebiasaan baik pada anak-anak Anda. Evaluasi batas screen time harian Anda dan kurangi. Luangkan waktu untuk bermain, berjalan, dan membaca bersama anak Anda.