Warga berolahraga di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (3/10/2021). Meskipun masih dalam masa PPKM, namun warga DKI tetap berolahraga di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.rn
Health

Satgas IDI Minta Masyarakat Tidak Terlena Saat Pelonggaran PPKM

Indra Gunawan
Minggu, 17 Oktober 2021 - 08:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban berharap masyarakat tidak mudah terlena saat pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selama ini, pemerintah menerapkan kebijakan PPKM untuk pengendalian Covid-19 di tanah air.

“Rasanya kayak di awal pandemi ketika cuma sedikit orang yang anggap serius Covid-19. Kita mudah lupa—dengan segala sesuatunya yang hampir dibuka semua. Dari bandara hingga pariwisata. Padahal baru dua bulanan silam kita panik cari oksigen dan tempat tidur di rumah sakit. Ingat?,” ujarnya dikutip dari akun Twitternya @ProfesorZubairi, Minggu (17/10/2021).

Zubairi pun meminta pemerintah tidak terburu-buru mencabut peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Penentu kebijakan harus konsisten, jangan cepat-cepat mencabut peraturan PPKM-nya, jangan cepat-cepat, harus hati-hati,” kata dia. Sebab, menurut dia, ancaman lonjakan kasus penyebab gelombang ketiga Covid-19 masih bisa terjadi.

Menurut dia, gelombang ketiga Covid-19 bisa terjadi tergantung dari masalah perilaku-perilaku masyarakat. Dia menilai gelombang ketiga tidak akan terjadi jika masyarakat mau disiplin potokol kesehatan.

“Kekhawatiran gelombang ketiga Covid-19 ada di pikiran banyak orang. Tapi, jika kita mampu menghindari gelombang itu maka Covid-19 akan berakhir jadi endemic,” tutur dia.

Selain itu, Zubairi juga berharap pemerintah tidak lengah dan perketat pengawasan.

“Saya harap kita tidak menurunkan kewaspadaan jelang akhir tahun ini. Tetap hati-hati dan tetap intensifkan vaksinasi,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro