Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban berharap masyarakat tidak mudah terlena saat pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selama ini, pemerintah menerapkan kebijakan PPKM untuk pengendalian Covid-19 di tanah air.
“Rasanya kayak di awal pandemi ketika cuma sedikit orang yang anggap serius Covid-19. Kita mudah lupa—dengan segala sesuatunya yang hampir dibuka semua. Dari bandara hingga pariwisata. Padahal baru dua bulanan silam kita panik cari oksigen dan tempat tidur di rumah sakit. Ingat?,” ujarnya dikutip dari akun Twitternya @ProfesorZubairi, Minggu (17/10/2021).
Zubairi pun meminta pemerintah tidak terburu-buru mencabut peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Penentu kebijakan harus konsisten, jangan cepat-cepat mencabut peraturan PPKM-nya, jangan cepat-cepat, harus hati-hati,” kata dia. Sebab, menurut dia, ancaman lonjakan kasus penyebab gelombang ketiga Covid-19 masih bisa terjadi.
Menurut dia, gelombang ketiga Covid-19 bisa terjadi tergantung dari masalah perilaku-perilaku masyarakat. Dia menilai gelombang ketiga tidak akan terjadi jika masyarakat mau disiplin potokol kesehatan.
“Kekhawatiran gelombang ketiga Covid-19 ada di pikiran banyak orang. Tapi, jika kita mampu menghindari gelombang itu maka Covid-19 akan berakhir jadi endemic,” tutur dia.
Selain itu, Zubairi juga berharap pemerintah tidak lengah dan perketat pengawasan.
“Saya harap kita tidak menurunkan kewaspadaan jelang akhir tahun ini. Tetap hati-hati dan tetap intensifkan vaksinasi,” papar dia.