Bisnis.com, JAKARTA - Kebijakan pembelajaran jarak jauh atau school from home (SFH) selama pandemi Covid-19 membuat anak-anak lebih lama menatap laptop dan gadget. Simak 5 cara melindungi penglihatan mata anak Anda.
Jumlah anak-anak yang menggunakan kaca mata saat ini terus meningkat. Hal itu tentu sangat memprihatinkan bagi seluruh orang tua.
Layaknya orang dewasa, anak-anak juga rentan terhadap penyakit mata akibat terlalu banyak menghabiskan waktu menonton televisi, menggunakan ponsel untuk bermain game, dan membaca di perangkat digital lainnya.
Situasi tersebut semakin memburuk selama pandemi Covid-19 karena anak-anak "dikurung" di dalam rumah mereka dan hanya masuk sekolah melalui aplikasi Zoom atau Google Classroom. Sebagai orang tua, Anda dapat mengadopsi berbagai cara untuk melindungi mata anak dari penyakit.
Berikut 5 cara melindugi penghilangan mata anak Anda secara sederhana dan tanpa obat-obatan seperti dilansir dari PinkVilla, Senin (15/11/2021).
1. Konsumsi Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau merupakan sumber yang kaya akan karotenoid dan Vitamin A. Karotenoid membantu menjaga mata dari radikal bebas. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung mineral dan vitamin seperti kalsium, vitamin B12 dan vitamin C.
Bukan itu saja, zeaxanthin dan lutein yang ada dalam sayuran hijau juga membantu melindungi mata dari katarak dan degenerasi makula. Oleh karena itu, Anda harus mulai memberi anak-anak Anda bantuan yang murah hati dengan sayuran seperti bayam, brokoli, kangkung, dan sawi untuk membantu mereka mempertahankan penglihatan yang baik.
2. Postur yang Baik
Anak-anak harus diajari untuk menjaga postur tubuh yang baik saat membaca, menulis, atau menggunakan komputer. Karena itu, Anda harus memastikan bahwa mereka mempertahankan tulang belakang yang lurus dengan layar komputer setinggi mata dan kecerahan yang disesuaikan untuk mengurangi stres atau ketegangan mata.
Selain itu, minta mereka untuk duduk di cahaya luar untuk melindungi dan miopia meningkat. Perlu diingat, anak-anak harus memiliki cahaya dalam ruangan yang baik untuk menghindari ketegangan pada mata.
3. Hindari Infeksi Mata
Anak-anak harus selalu diajari kebiasaan kebersihan yang baik untuk menghindari infeksi mata atau iritasi. Sebagai orang tua, Anda harus mengajari mereka untuk tidak pernah menyentuh mata tanpa mencuci tangan karena bakteri dapat menyebar dari jari ke mata.
Selain itu, Anda juga bisa menyarankan anak-anak untuk menggunakan kacamata pengaman saat membersihkan kamar mereka. Tujuannya menghindari debu masuk ke mata mereka.
4. Batasi Screen Time
Bermain video game atau menonton video YouTube terus-menerus membuat anak Anda terpapar cahaya biru (blue light). Hal itu dapat menyebabkan kelelahan mata.
Ketegangan mata akibat terlalu lama menatap layar digital dapat menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, dan ketidaknyamanan lainnya.
Untuk menghindarinya, kurangi waktu layar anak Anda dengan perangkat digital. Anda juga bisa mendorong mereka untuk bermain atau beraktivitas di luar ruangan. Selain dapat mengurangi kemungkinan mengembangkan miopia, bermain di luar ruangan dapat meningkatkan kesehatan fisik anak secara keseluruhan.
5. Latihan Mata
Latihan mata dapat dilakukan dengan sederhana, yaitu memutar mata, berkedip, dan buka tutup mata dengan telapak tangan dapat diajarkan kepada anak-anak.
Meskipun terlihat mudah, aktivitas ini dapat anak-anak mengurangi stres mata. Namun, perlu diingat bahwa aktivitas ini mungkin tidak meningkatkan penglihatan mereka atau mengurangi penggunaan kaca mata.
Meskipun berkedip terjadi secara alami tetapi sebagai latihan, Anda harus meminta anak-anak Anda untuk menutup mata mereka selama 2 detik dan kemudian membuka mata mereka dan berkedip cepat selama lima detik. Ulangi aktivitas ini selama 5 kali.
Palming mudah karena Anda hanya perlu memberitahu mereka untuk menggosok tangan mereka dan meletakkan telapak tangan dengan lembut di mata. Latihan ini juga bisa diulang 5 kali. Semua latihan ini membantu meningkatkan aliran darah ke mata dan meningkatkan kesehatan mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
