Bisnis.com, JAKARTA – Pemberlakukan work from home (WFH) dan school from home (SFH) selama pandemi Covid-19 membuat banyak mata terus menatap layar, baik laptop maupun smartphone (gadget), selama berjam-jam. Simak tanda-tanda minus mata Anda bertambah.
Ada beragam jenis gangguan pada mata, salah satunya mata minus. Dalam Dalam dunia medis, mata minus disebut juga dengan istilah rabun jauh atau miopi. Ciri-ciri mengalami mata minus salah satunya ketika tidak mampu melihat objek yang jauh dengan jelas.
Melansir dari kalcare.com, rabun jauh terjadi karena adanya salah satu kelainan pada refraksi mata. Kondisi ini umumnya terjadi karena mata yang tidak dapat memfokuskan cahaya pada tempat yang seharusnya, yaitu retina mata.
Baca Juga 7 Tanda Usus Anda Sedang Tidak Sehat |
---|
Berikut tanda-tanda yang harus Anda waspadai ketika minus pada mata semakin bertambah. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengatasinya.
1. Pandangan semakin kabur
Tanda pertama bahwa mata minus bertambah, yaitu ketika pandangan mata yang semakin tidak jelas atau berbayang, bahkan saat sudah menggunakan kacamata.
Walaupun sudah mencoba memfokuskan pandangan, Anda akan tetap kesulitan memfokuskan pandangan terhadap objek yang jauh.
2. Mata terasa lelah
Jika Anda merasa mata lelah, bisa jadi hal ini menjadi salah satu tanda minus mata bertambah. Ukuran kacamata minus yang tidak pas membuat mata Anda akan melakukan usaha lebih dalam melihat benda yang jauh.
Akibatnya, otot-otot mata akan menjadi tegang dan mata menjadi lelah. Otot mata yang bekerja secara berlebihan akan membuat mata terasa panas, perih, dan gatal.
3. Mata berair
Tanda yang selanjutnya adalah mata berair. Hal ini menandakan bahwa ukuran minus sudah tidak sesuai. Air mata keluar karena kondisi mata yang kering. Sehingga secara otomatis mata memproduksi air untuk membasahi bola mata.
4. Kepala terasa sakit dan pusing
Penggunaan kacamata dengan ukuran yang tidak sesuai dapat memberikan efek gangguan pada kesehatan. Kondisi ini terjadi karena mata yang dipaksa bekerja lebih keras, sehingga menyebabkan sakit kepala bahkan pusing karena penglihatan yang buram.
5. Tidak dapat melihat cahaya terang
Terlalu sensitif saat melihat cahaya adalah kondisi yang dapat terjadi saat Anda berada di luar ruangan dan langsung terkena sinar matahari, lalu tidak sanggup menatap sekeliling dalam waktu yang lama. Sensitif terhadap cahaya dari layar ponsel bisa juga menjadi tanda mata minus bertambah.
Tanda-tanda mata minus tersebut memiliki banyak faktor. Faktor tersebut adalah karena kekurangan zat karoten atau kebiasaan tidak mematikan lampu saat tidur. Faktor penyebab mata minus bisa juga karena keseringan menggunakan gadget dalam waktu yang lama, sering begadang dan juga sering mengucek mata. Namun, kondisi ini bisa juga karena faktor keturunan atau genetik dari keluarga.