Bisnis.com, JAKARTA - Menginap di hotel yang bagus adalah kunci untuk menciptakan kenangan liburan yang tak terlupakan.
Tapi berapa banyak yang bersedia Anda bayar untuk menginap semalam?
Platform pembiayaan bisnis Amerika Merchant Cash Advance telah menerbitkan daftar hotel termahal di dunia.
Melansir Channel News Asia, dengan harga US$61,142 semalam atau sekitar Rp868 jutaan, Laucala Island Resort Hilltop Estate Fiji menempati posisi kelima. Pemesanan untuk menginap di sini tidak semudah itu. Anda harus mengajukan aplikasi kepada pemiliknya, Dietrick Mateschitz, yang juga memiliki Red Bull.
Berada di tempat keempat adalah The Mark Penthouse di The Mark Hotel di New York, yang akan membuat Anda membayar kembali US$75.000 semalam atau Rp1,065 miliar.
Di tempat ketiga adalah Hotel President Wilson Royal Penthouse Suite di Swiss. Suite ini menempati seluruh lantai atas hotel dan memiliki teras panorama dengan pemandangan Danau Jenewa yang menakjubkan. Biaya semua kemewahan ini? US$80.000 per malam atau Rp1,136 miliar. Paket ini juga dilengkapi dengan gym pribadi, koki, dan sopir yang tersedia untuk Anda setiap saat.
| Baca Juga 10 Kota Dengan Hotel Termahal Di Dunia |
|---|
Mengambil tempat kedua dalam daftar adalah Palms Casino Resort di Las Vegas. Satu malam di Empathy Suite berharga US$100.000 per malam atau Rp1,42 miliar dengan masa inap minimal dua malam.
Suite ini terletak di lantai atas Palms Casino Resort 40 lantai, dengan pemandangan lampu-lampu Las Vegas Strip yang berkilauan.
Puncak daftar adalah Lovers Deep, sebuah hotel bawah laut di St Lucia, sebuah pulau di Karibia. Berapa banyak yang perlu Anda keluarkan untuk menginap di sini? Sebuah kekalahan US$175.000 semalam atau Rp2,48 miliar.
Lovers Deep dimulai oleh spesialis persewaan vila mewah, Oliver's Travels. Diluncurkan pada tahun 2014 dan memungkinkan para tamu untuk tinggal di kapal selam rekreasi yang disesuaikan secara khusus. Dan ya, kapal ini dapat dan benar-benar menyelam dalam-dalam, memberikan para tamu pengalaman bawah laut yang tiada duanya.
