Pekerja menata bungkus rokok bercukai di salah satu minimarket di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Health

Setop Merokok, Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Alat Bantu

Rio Sandy Pradana
Kamis, 20 Februari 2025 - 19:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Produk tembakau alternatif dinilai bisa menjadi opsi atau alat bantu berhenti merokok yang sudah digunakan sejumlah negara.

Praktisi kesehatan Jeffrey Ariesta Putra mengatakan perokok yang mencoba berhenti secara langsung seringkali kesulitan dan berujung pada kegagalan. Perlu ada metode transisi yang efektif agar tidak kembali menjadi perokok.

“Saya sulit meminta pasien secara mentah untuk berhenti merokok, karena sudah menjadi kebiasaan dan edukasi terkait bahaya merokok tidak kurang banyak,” kata Jeffrey dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

Dia menuturkan produk rokok elektronik bisa menjadi alternatif yang dapat menjadi substitusi. Namun, harga produk tembakau alternatif yang dinilai lebih mahal dibandingkan rokok konvensional.

Menurutnya, keterjangkauan harga produk alternatif berperan penting dalam mendorong perokok untuk beralih ke pilihan yang lebih rendah risiko. Pemerintah dinilai perlu untuk memberikan insentif atau kebijakan yang mendukung aksesibilitas produk tembakau alternatif.

“Saat ini masyarakat masih tertarik dengan rokok konvensional karena produk subsitusi cenderung memiliki harga yang mahal,” ujarnya.

Sebelumnya, JAMA Network mempublikasikan studi “Prevalence of Popular Smoking Cessation Aids in England and Associations With Quit Success” yang menyebut produk tembakau alternatif menjadi alat bantu berhenti merokok yang populer digunakan di Inggris.

Studi tersebut melibatkan 25.094 perokok berusia minimal 16 tahun dan ditemukan bahwa rokok elektronik merupakan alat bantu berhenti merokok yang paling umum digunakan sepanjang 2023-2024 yakni mencapai 40,2%.

Laporan tersebut mencatat pada 2023 hingga 2024, alat bantu berhenti merokok yang paling umum digunakan adalah rokok elektronik.

"Kami menemukan bahwa upaya berhenti merokok yang dibantu oleh rokok elektronik lebih mungkin berhasil daripada yang tidak,” tulis laporan tersebut.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro