Berbagai jenis vaksin Covid-19 yang digunakan oleh berbagai negara./clinicaltrialsarena.com
Health

Jangan Membeda-bedakan Vaksin, Ini Kata Dokter

Moh Khodiq Duhri
Senin, 22 November 2021 - 16:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat diimbau tidak membeda-bedakan jenis vaksin yang disuntikkan ke tubuh. Semua vaksin yang beredar di Indonesia dipastikan aman dipakai untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Hal itu disampaikan dr. Clarin Hayes dalam program Dear Dokter yang digelar Media Center Komite Penanggulangan CovidWHO-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui livestreaming via kanan Youtube Kemkominfo TV, Senin (22/11/2021).

Pada kesempatan itu, dr. Clarin Hayes mengatakan semua vaksin Covid-19 yang beredar di Indonesia baik dan cocok untuk semua masyarakat. Pasalnya, kata dia, semua jenis vaksin sudah melalui tahap uji klinis dan sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Memang setiap vaksin memiliki perbedaan dalam metode pembuatan, perbedaan interval pemberian dan perbedaan efek samping bagi setiap orang. Tapi tidak masalah kok kalau vaksin yang diterima suami dengan vaksin yang diterima istri berbeda jenisnya. Yang penting tetap jaga prokes dan jaga kesehatan agar tubuh kita bisa membentuk imunitas yang baik dari vaksin itu,” kata dr. Clarin Hayes.

Bila akseptor atau warga penerima vaksin mengalami gejala alergi, bisa terpantau dalam waktu 30 menit seusai menerima vaksin. Jika ada reaksi alergi, warga tersebut disarankan menggunakan jenis vaksin berbeda di tahap kedua.

Warga yang mengalami alergi terhadap satu vaksin, kata dia, belum tentu alergi juga terhadap jenis vaksin lain. “Tidak perlu membanding-bandingkan jenis vaksin satu dengan vaksin lainnya. Semua vaksin yang sudah di-approve baik untuk masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Indonesia sudah memenuhi target vaksinasi dosis lengkap sebesar 40 persen pada akhir 2021 sebagaimana dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Tercatat hingga Jumat (19/11/2021), vaksinasi dosis lengkap di Indonesia sudah mencapai 42,23 persen dari target vaksinasi sebesar 208 juta lebih masyarakat Indonesia.

Dengan begitu, jumlah warga Indonesia yang sudah divaksin lengkap yakni dosis 1 dan dosis 2 sudah mendekati 88 juta orang. “Sebanyak 45,4 juta lebih sudah menunggu divaksin dosis 2 setelah dapat vaksin dosis 1,” jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro dalam siaran pers yang ditayangkan di kanal Youtube Kemkominfo TV, Jumat.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Penulis : Moh Khodiq Duhri
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro