Bisnis.com, JAKARTA – Jika Anda seorang pasien dengan sistem kekebalan yang lemah, maka wajib mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 booster.
Pasien immunocompromised (sistem imun lemah) wajib mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga. Sistem kekebalan dapat melemah karena penyakit kanker, transplantasi organ, maupun penyakit kronis.
Dokter Marwa Kaisey, seorang neuroimmunologist dan asisten profesor neurologi di Cedars-Sinai di Los Angeles mengatakan orang yang memiliki sistem imun yang rendah, lebih cenderung memiliki gejala yang lebih buruk bila terkena Covid-19.
“Sistem imun yang terbentuk pada pasien immunocomprimised tidak akan sama dengan orang normal,” ungkapnya seperti dikutip dari USNews, Senin (6/12/2021).
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan orang dengan gangguan kekebalan harus mendapatkan dosis ketiga. Tidak akan masalah jika dosis ketiga berbeda dengan dosis 1 dan 2.
Sementar itu, istilah ‘dosis tambahan’ dan ‘suntikan booster’, menurut Dr. Kaisey tidaklah sama. Dosis tambahan dimaksudkan untuk memberikan pasien immunocompromised tingkat perlindungan yang serupa dengan orang yang divaksinasi lengkap dengan sistem kekebalan yang sehat.
Sebaliknya, suntikan vaksin Covid-19 booster diberikan kepada orang yang divaksinasi lengkap yang perlindungannya terhadap virus secara alami berkurang seiring waktu.
Ketika orang dengan gangguan kekebalan harus mendapatkan suntikan tambahan tergantung pada kondisi spesifik mereka.
Dokter Stanley Jordan, Direktur Program Nefrologi dan Imunologi Transplantasi Cedars-Sinai mengatakan dosis tambahan‘sangat, sangat penting bagi pasien transplantasi. Hal tersebut karena mereka minum obat yang menekan sistem kekebalan mereka untuk mencegah penolakan organ.
Pasien yang akan mendapat dosis ketiga harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Pasien immunocomprimised yang divaksin dosis tambahan ini harus mempertimbangkan waktu mereka meminum obat penekan kekebalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
