Makanan lain yang buruk untuk liver Anda
6. Butter (Mentega)
Seperti kebanyakan produk hewani dan produk olahan susu dapat memperburuk masalah hati. Sayangnya, mentega atau butter masuk dalam kategori ini.
Mentega tidak hanya merupakan produk susu, tetapi juga mengandung lemak jenuh tingkat tinggi. Alih-alih memasak dengan mentega, cobalah menggantinya dengan minyak zaitun. Selain kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi kadar enzim hati, minyak zaitun juga dapat membantu mengontrol berat badan.
7. Susu Sapi Murni (Full Cream)
Satu cangkir susu mengandung sekitar 9,1 gram lemak jenuh, tidak ideal untuk orang yang memikirkan hati mereka. Susu rendah lemak, tinggi protein whey, mungkin penting untuk menghindari kerusakan hati di masa depan.
Alih-alih minum susu murni, cobalah beralih ke versi rendah lemak, atau beralih ke teh. Teh hijau adalah salah satu minuman paling bermanfaat yang dapat Anda minum—untuk hati dan juga untuk kesehatan umum Anda. Konsumsi teh hijau secara teratur telah ditemukan untuk meningkatkan penanda darah untuk kesehatan hati.
8. Minyak
Banyak minyak nabati, meskipun terdengar "sehat" karena berasal dari nabati, sebenarnya mengandung lemak jenuh yang tinggi. Ini termasuk minyak kelapa sawit, minyak kelapa, mentega kakao, dan lemak sapi.
Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia tertentu yang ditemukan dalam alpukat dapat melawan dan memperlambat potensi kerusakan hati. Meskipun penelitian yang diterbitkan oleh Science Daily mengacu pada alpukat segar dan utuh, mungkin saja memasak dengan minyak alpukat bisa menjadi alternatif yang lebih berarti daripada minyak kelapa sawit dan kelapa.
9. Es Krim
Sebenarnya, makanan penutup apa pun yang memiliki kadar gula tinggi harus dihindari demi kesehatan hati Anda. Namun, kebanyakan es krim mengandung 92 persen DV untuk setiap 1/2 cangkir. Jika Anda memiliki masalah hati, Anda tidak mampu membeli kadar lemak jenuh tersebut.
Makanan penutup lain yang harus dihindari seperti kue dengan kadar gula tinggi atau dessert apa pun yang mengandung whipped cream.
10. Keju Ricotta
Secara umum, keju bukanlah pilihan makanan terbaik untuk hati Anda. Namun, sebenarnya keju ricotta paling tidak baik. Dengan 10,3 gram lemak jenuh per cangkir, keju ricotta harus benar-benar dihindari oleh siapa pun yang memiliki masalah hati.
Jika Anda mendambakan keju, kacang adalah pilihan camilan yang lebih sehat. Sumber vitamin E, almond, dan kenari yang berlimpah dapat melindungi tubuh Anda dari penyakit hati berlemak dan bahkan memberi jantung Anda beberapa manfaat kardiovaskular yang sehat.