Bisnis.com, JAKARTA - Kasus aktif Omicron di Indonesia mulai menanjak tinggi. Pasien Covid-19 tanpa gejala ataupun gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah bila memenuhi syarat klinis dan syarat rumah.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022, dalam syarat klinis, pasien harus berusia di bawah 45 tahun ke bawah, tidak memiliki komorbid, dapat mengakses telemedisin atau layanan kesehatan lainnya serta berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar.
Sementara itu, dalam syarat rumah, pasien harus tinggal di kamar terpisah, lebih baik lagi jika di lantai terpisah, memiliki kamar mandi di dalam rumah yang terpisah dengan penghuni rumah lainnya dan dapat mengakses pulse oksimeter.
Meskipun begitu, Dokter Spesialis THT-Bedah Kepala Leher Muslim Kasim menghimbau agar pasien maupun orang disekitar untuk waspada karena pasien Covid-19 bisa saja mengalami perburukan dan membutuhkan pertolongan medis.
Lantas, gejala-gejala kegawatan apa saja yang perlu Anda ketahui? Setidaknya, ada lima gejala-gejala kegawatan yang perlu Anda waspadai, seperti yang dibagikan dr Muslim dalam akun Instagramnya, Jumat (28/1/2022):
1. Sesak nafas atau kesulitan bernafas
Sesak nafas atau kesulitan bernafas merupakan kondisi serius yang bisa mengancam keselamatan jiwa. Apabila ditemukan nafas lebih dari 30 kali per menit atau saturasi oksigen kurang dari 90 persen, dr Muslim menyarankan agar orang tersebut segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
2. Rasa tertekan atau nyeri di dada yang menetap
Anda merasa tertekan atau nyeri di dada yang menetap? Segera rujuk ke rumah sakit. Ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius di paru-paru ataupun jantung.
3. Mengalami kebingungan
Dr Muslim mengatakan, infeksi Covid-19 dapat memengaruhi fungsi otak pada sejumlah pasien.
"Ini bisa dilihat dengan munculnya gejala-gejala neurologis atau gangguan saraf yang bisa diketahui dengan munculnya kebingungan (delirium) pada pasien Covid-19," kata dr Muslim.
4. Tidak mampu untuk bangun atau tetap terjaga
Apabila Anda menjumpai pasien Covid-19 yang kehilangan kesadaran, segera hubungi layanan kesehatan kapan saja.
"Dan itu tidak berbeda dalam kasus Covid-19. Langsung cari pertolongan medis ya," himbaunya.
5. Kulit, bibir atau kuku berwarna pucat atau kebiruan
Selain empat gejala di atas, kulit, bibir atau kuku yang berubah warna menjadi pucat atau kebiruan juga perlu diwaspadai. Karena kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar oksigen pada tubuh seseorang rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
