Bisnis.com, JAKARTA – Tahun Baru Imlek penuh dengan banyak mitos dan kebiasaan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu, salah satunya perihal hidangan.
Di antara banyak legenda dan pengetahuannya adalah makanan dan hidangan simbolis yang dapat ditemukan di setiap meja makan, terutama selama makan bersama saat Malam Tahun Baru Imlek.
Beberapa makanan dipercaya membawa keberuntungan bagi seseorang. Simak 6 hidangan makanan yang harus ada di rumah dan mewakili keberuntungan, melansir dari Tatler, Kamis (27/1/2022):
1. Kekayaan: Lumpia
Hidangan Tahun Baru Cina ini dikatakan membawa kekayaan dan keberuntungan. Sangat populer di Shanghai, Hong Kong, Shenzhen, Guangzhou, dan Fujian, roti gulung kuning seperti emas batangan ini biasanya diisi dengan berbagai sayuran dan daging (babi dan udang).
Menurut pepatah, memakan lumpia dipercaya membawa keberuntungan seperti mendapat ‘satu ton emas’. Dengan kata lain, Anda akan mendapat kemakmuran.
2. Sukses: Kue beras ketan atau kue keranjang
Kue beras ketan atau niangao adalah makanan penutup bertekstur lembut dan lengket yang terbuat dari tepung ketan. Juga dikenal sebagai 'kue tahun baru', kata nian dan gao terdengar seperti 'semakin tinggi dari tahun ke tahun' sehingga dianggap keberuntungan untuk makan niangao karena melambangkan kesuksesan dalam hidup. Di Shanghai, versi gurih biasanya digoreng dalam hidangan.
Menghadiahkan kue ini saat Imlek, menjadi hal yang baik saat berkunjung ke rumah sanak saudara, karena hal ini berarti Anda mengharapkan keberuntungan untuk penerima.
3. Kemakmuran: Ikan
Ikan adalah makanan pokok untuk Tahun Baru Imlek. Hidangan berupa ikan biasa disajikan utuh atau dikukus dengan jahe dan daun bawang. Dalam bahasa Mandarin, kata 'ikan' (yu) adalah homofon untuk 'kelebihan' atau 'kelimpahan', sehingga melambangkan kelimpahan kemakmuran untuk tahun mendatang.
Jenis ikan yang paling umum digunakan untuk hidangan ini adalah ikan lele (berarti 'tahun surplus'), ikan mas crucian (berarti keberuntungan), atau ikan mas Cina (berarti berharap keberuntungan).
Menjadi suatu kepercayaan bahwa jangan pernah membalik ikan utuh karena dianggap membawa sial. Membalikkan ikan sama dengan membalik perahu nelayan. Sebagai gantinya, lepaskan tulang punggung untuk mengakses sisi lain tetapi pastikan kepala dan ekor tetap utuh.
4. Kue Ang Ku
Doa yang dipanjatkan saat memakan kue ini adalah bisa hidup sehat dan panjang umur. Kue ini berwarna merah dan berbentuk seperti kura-kura.
Saat perayaan Imlek berlangsung, etnis Tionghoa berdoa akan memiliki umur yang panjang. Adapun kura-kura, diyakini sebagai lambang panjang umur, sebab hewan tersebut mampu hidup hingga ratusan tahun.
5. Umur Panjang: Mie
Mie panjang umur melambangkan umur panjang, sehat, dan bahagia. Sering disantap pada jamuan makan Cina, ulang tahun, dan terutama Tahun Baru Imlek. Hidangan sederhana namun menguntungkan ini biasanya disajikan dengan tumisan hanya dengan segenggam irisan daging (ayam atau babi) dan sayuran.
Gandakan keberuntungan Anda dengan menyeruput mie tanpa menggigit untaiannya. Memutus untaian mie mewakili hidup yang dipersingkat.
6. Kekayaan: Pangsit
Selain lumpia, pangsit juga melambangkan kekayaan. Pangsit menandakan kekayaan karena menyerupai batangan perak dan emas kuno. 'Kantung keberuntungan' kecil ini biasanya terdiri dari daging cincang (daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling atau daging sapi) dan sayuran cincang, dan direbus, dikukus, digoreng, atau dipanggang.
Etnis China percaya bahwa semakin banyak pangsit yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru Imlek, semakin banyak uang yang akan Anda hasilkan di tahun mendatang. Jadi jangan ragu untuk makan banyak!