Bisnis.com, SOLO - Selain kue keranjang, ikan bandeng, dan jeruk, yu sheng juga menjadi hidangan yang wajib tersaji saat Imlek. Bukan tanpa alasan, pasalnya makanan yang terdiri dari campuran acar sayuran dan ikan ini memiliki makna keberkahan dan kemakmuran.
Dikutip dari Butterkicap, Selasa (1/2/2022), hidangan yu sheng sendiri berasal dari mitologi Cina tentang Dewi Nuwa yang berkaitan dengan awal mula kehidupan manusia di dunia.
Sementara itu, sebuah artikel dari Asia Society menyebutkan bahwa yu sheng kembangkan dan dikreasikan oleh empat master chef dari Singapura pada tahun 1960-an.
Lepas dari itu, sebelum menyantap yu sheng, masyarakat Tionghoa biasanya akan mengucap permohonan kebaikan yang diharapkan pada tahun baru Imlek.
Jika sudah, sari lemon kemudian disiramkan di atas irisan ikan. Lalu, biji wijen serta kacang ditaburkan, saus serta minyak wijen dituangkan, dan kerupuk pangsit dicampurkan.
Setelahnya, saat semua bahan telah terkumpul dalam satu piring, setiap orang pun mencampurnya bersama-sama dengan menggunakan sumpit.
| Baca Juga Mengenal Jajanan Tradisional Khas Imlek |
|---|
Adapun cara mencampurnya ialah dengan mengaduk, lalu diangkat ke atas. Semakin tinggi adukan diangkat, maka semakin tinggi pula simbol mencapai keberkahan pada tahun baru Imlek.
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat yu sheng ini sendiri begitu beragam. Imigran China sekaligus pebisnis jamuan makanan China bernama Loke Ching Fatt pada tahun 1920-an diketahui menggunakan lebih dari 30 bahan untuk hidangan yu sheng dalam tradisi Kanton, Teochew, dan Hokkien.
Berikut bahan dan cara membuat yu sheng. Simak di halaman selanjutnya.
