Bisnis.com, BALIKPAPAN - Acara iForte National Dance Competition Inspirasi Diri digelar di Ballroom Cheng Ho - Universitas Mulia Balikpapan tanggal 9 Februari 2025 yang menampilkan 15 grup semifinalis tidak hanya berasal dari Balikpapan Tapi Juga Dari Pontianak, Palangkaraya, Samarinda dan Kutai Timur.
“Saya ucapkan terima kasih kepada bumi Balikpapan yang sudah melahirkan talenta-talenta yang luar biasa, Ini bukan tentang menang-menangan, ini tentang generasi-generasi yang akan membawa kesenian Indonesia menjadi hal yang sangat positif. Bisa menyampaikan aspirasi melalui kesenian itu sangat luar biasa, tidak ada yang kalah, semua menang di hati kami dewan juri” ujar Dian Bokir selaku juri.
Terpilih 1 perwakilan sekolah dan universitas yang mewakili Balikpapan. Pada kategori SMA/SMK Sederajat, juara pertama diraih grup tari Temenggang Dian 1 perwakilan dari SMKN 2 Sangatta Utara. Sedangkan pada kategori Mahasiswa, diwakili oleh grup Eyes on Us, perwakilan dari Universitas Tanjungpura Pontianak.
Foto : Universitas Tanjungpura, Juara 1 Regional Balikpapan yang akan maju ke babak final di Jakarta
Nantinya, mereka akan mewakili Regional Balikpapan dalam babak Grand Final yang akan digelar di Jakarta pada bulan April mendatang. Di sana, mereka akan bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lainnya, menunjukkan kreativitas dan kemampuan terbaik untuk merebut gelar juara nasional iForte National Dance Competition. Ajang bergengsi ini menjadi peluang besar bagi mereka untuk membawa nama baik daerah sekaligus mempersembahkan keindahan budaya melalui tarian.
iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, merupakan sebuah ajang kompetisi tari antar sekolah dan universitas yang ditujukan bagi pelajar SMA/K sederajat dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh iForte dan Protelindo Group.
Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas mereka melalui tarian yang memadukan lagu pop dengan kekayaan budaya Indonesia.
Kompetisi tari ini menggunakan lagu tema "Inspirasi Diri", sebuah karya persembahan iForte dan Protelindo Group berkolaborasi dengan musisi Eross Candra dan penyanyi Yura Yunita, Yuyun Arfah, Yan Josua, Batavia Madrigal Singers, gitaris muda Abim Finger, El Pitu Candra dan musisi tradisional Dunung Basuki. Lirik dari lagu ini ditulis oleh Ibu Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte.
iForte National Dance Competition Inspirasi Diri dibuka pada tanggal 26 September 2024 dan berhasil menarik 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia. Pada tahap penyisihan Regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, iForte melibatkan 15 kota besar yang tersebar di lima pulau Indonesia, termasuk Medan, Palembang, Lampung, Batam, Balikpapan, Jakarta, Balikpapan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Makassar, Denpasar, dan Pekanbaru.
Kota-kota tersebut berperan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan babak penyisihan Regional Series secara langsung, di mana setiap regional akan melahirkan tiga juara, dengan juara pertama berhak mewakili wilayahnya pada Grand Final yang akan diadakan di Jakarta.
iForte Hadir di Balikpapan
Victor menjelaskan iForte memilih kota Balikpapan sebagai lokasi babak penyisihan Regional Series karena kota Balikpapan merupakan kota pertama di Kalimantan yang akan menjadi daerah operasional bisnis iForte. Sebagai infrastruktur telekomunikasi dan internet service provider iForte telah lebih dulu hadir di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. “Kami menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk perayaan kehadiran kami di kota Balikpapan” katanya.
Sebagai kota ke-delapan pelaksanaan babak regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, dihadirkan beberapa seniman dan sosok terkemuka sebagai juri kompetisi dari kota Balikpapan yaitu Aie Natasha, Founder of Enable Project dan penerima penghargaan Pemuda Berprestasi Bidang Kepemimpinan Tingkat Nasional 2024 dari Menteri Pemuda & Olahraga Republik Indonesia, Mawar December, seorang koreografer dan seniman tari asal Balikpapan, Eka Lutfi, seorang seniman asal Yogyakarta yang juga koreografer Pagelaran Sabang Merauke, dan Dian Bokir, koreografer dan seniman asal Surabaya serta Founder Dimar Theatre.